CILEGON – Persedian stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon kian menipis. Bahkan hingga siang hari ini, Senin (10/7) stok untuk golongan darah A, O, dan AB di Kota Cilegon sudah tidak tersedia lagi.
Sekertaris PMI Kota Cilegon Ujang mengakui minimnya stok darah yang dialami di Kota Cilegon. Bukan hanya saat ini saja, stok darah mulai menipis sejak sebelum lebaran Idul Fitri lalu. “Iya kosong. Sudah sejak bulan puasa,” katanya, saat dihubungi Radar Banten Online melalui telepon selular.
Terpisah, Ketua PMI Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan hampir seluruh ketersedian stok darah di PMI Kota Cilegon kosong. Hingga Minggu 9 Juli kemarin stok darah A tinggal satu, B kosong, O kosong, dan AB satu. Ia berharap minimnya persediaan darah tersebut segera teratasi dengan kesadaran kepedulian sesama untuk mendonorkan darahnya di PMI Cilegon.
“Kalau ada yang membutuhkan secara terdesak, tidak menutup kemungkinan harus dari pihak keluarga atau tetangga terdekat. Kita juga tetap koordinasi dengan PMI. Kondisi sekarang sehabis lebaran ini membuat orang sungkan untuk mendonorkan darahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ade, staf Unit Donor Darah (UDD) PMI Cilegon mengaku sudah memulai bergerak untuk mencari pendonor darah secara keliling atau dengan cara jemput bola. Hari ini, kata dia PMI Cilegon menjemput pendonor darah di wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang.
“Sore ini stok darah sudah mulai tersedia. Tapi hanya cukup untuk melayani Kota Cilegon, tidak keluar daerah. Yang ada baru untuk darah O, belum kita hitung ada berapanya, karena kegiatan baru selesai sore tadi,” tuturnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)