SERANG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0602 Serang akan melakukan pemutaran film Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI) tingkat kecamatan di Kabupaten Serang. Kodim tinggal menunggu perintah resmi dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0602/Serang Letkol CZI Harry Praptomo mengaku, sedang menyiapkan segala sesuatu untuk pemutaran film G30S/PKI. Rencananya, film bersejarah untuk mengenang jasa para pahlawan itu akan diputar di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Serang. “Kita tinggal menunggu perintah resmi dari panglima TNI. Kalau sudah ada perintah, kita siap,” tegas Dandim kepada Radar Banten di Kecamatan Pamarayan, Selasa (19/9).
Dandim mengatakan, pemutaran film akan dipusatkan terlebih dahulu di Alun-alun Kota Serang pada 30 September malam. Setelah itu, baru diputar di kecamatan-kecamatan. “Nanti, koramil yang akan berkoordinasi dengan muspika (menyebut unsur pimpinan kecamatan-red),” ujarnya.
Pemutaran film tersebut, dijelaskan Dandim, untuk mengingatkan kembali masyarakat terkait tragedi gerakan PKI. Hal itu agar penyebaran paham komunis tidak kembali meluas di masyarakat. “Makanya, kita gelar di kecamatan agar seluruh masyarakat terlibat,” jelasnya.
Diakui Dandim, bahaya laten komunis sampai saat ini masih terjadi. Lantaran itu, pihaknya harus waspada dan mengantisipasi kebangkitan komunisme. “Tentu kita tidak mau sejarah yang kelam itu terjadi kembali,” ujarnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Serang Tubagus Ibnu Nurul Ibadurrahman menyambut baik wacana TNI yang mulai mengantisipasi kebangkitan komunisme dengan pemutaran film tersebut di masyarakat. “Saya mendukung penuh upaya ini,” ujar Ibnu.
Menurut Ibnu, paham komunisme rentan berkembang di kalangan kaum pemuda. Soalnya, banyak pemuda yang belum memahami sejarah komunisme sebenarnya di Indonesia. “Kami juga terus memberikan edukasi kepada para pemuda terkait pencegahan paham komunisme ini,” pungkasnya. (Rozak/RBG)