LEBAK – Mobik truck tanki pertamina berisi 16.000 liter bahan bakar minyak Pertalite dengan nomor polisi E 9896 YA yang dikemudikan Ujak ringsek. Ringseknya mobil tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak pagar tembok SDN 1 Sarageni di Jalan Raya Gunung Kencana, Kecamatan Cimarga, Kamis (8/3) sekitar jam 12.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Ujak dan Kernetnya Sobarudin hanya mengalami luka ringan, lantaran terkena pecahan kaca mobil yang rusak.
“Remnya blong, makanya saya banting stir ke kiri, karena di depan ada mobil dum truck,” kata Ujak di TKP.
Ujak menjelaskan, dirinya kaget dan panik saat mengetahui rem mobil yang dikendarainya mengalami rem blong, ditambah banyak siswa sekolah dasar yang baru pada keluar.
“Alhamdulillah, saat banting stir mobil menabrak pohon belimbing dan pagar tembok sekolah dan roda belakang masuk selokan. Kalau tidak begitu mungkin mobil akan menabrak anak sekolah yang saat itu pada keluar,” jelasnya.
Ujak menambahkan, jika saja tidak banting stir ke kiri, mungkin akan menabrak mobil dum truk yang berada di depan. “Kalau nabrak pasti saya mati ke gencet, karena mobil sedang terisi penuh bahan bakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan saja,” tambahnya.
Ujak juga mengaku, akan bertanggungjawab atas musibah yang dialaminya. “Saya sudah lapor ke perusahaan dan sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan akan diganti rugi. Sudah diukur juga kerusakan tembok sekolah. Panjangnya 12 meter,” ujarnya.
Sementara itu, kernet truk tangki Pertamina Sobarudin mengatakan, tiba-tiba rem mobil blong. Saat berangkat dari Merak biasa-biasa saja dan sudah di cek.
“Tank berisi penuh BBM 16.000 liter. Mau ngisi ke SPBU 316 di Bayah, namun diperjalanan tiba-tiba rem blong begitu saja,” terangnya. (Omat/twokhe@gmail.com).