Donjuan (57) akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Karin (55). Keputusan itu dibuat karena ia ingin mencari daun muda yang lebih rapet dari istrinya.
Donjuan, bukan nama sebenarnya, mengaku terang-terangan jika belakangan ini sudah tidak dapat merasakan kepuasan dari hubungannya dengan Karin (bukan nama sebenarnya).
“Sudah kendo. Wes gak rapet maneh,” ujar pria paruh baya ini saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas I Surabaya, Jumat (11/5), dikutip dari JawaPos.com.
Sementara di usia yang tak muda lagi itu, Donjuan mengharapkan hubungan ranjang yang semakin hot. Namun, apalah daya, Karin tidak bisa memenuhi keinginan Donjuan.
“Dia selalu pasif dan gampang lelah. Ya bukan salahnya sih sebenernya. Cuma fisiknya saja,” keluh Donjuan.
Donjuan menduga, kekenduran fisik Karin ini lantaran dia sering menahan makan. Karin yang merupakan kepala cabang sebuah bank di Surabaya ini dituntut untuk selalu menjaga tubuh. Hingga akhirnya yang ia konsumsi hanyalah oatmeal. Itu pun dalam jumlah super sedikit. Apalagi posisinya sebagai atasan memforsir tenaganya hingga yang tersisa hanyalah rasa lelah saat sudah tiba di rumah. ” Bener, wajahe kenceng. Tapi yang lain-laine enggak,” keluh Donjuan lagi.
Tahu istri sudah tak ‘sebugar’ dulu dalam urusan pe-ranjang-an, Donjuan langsung sigap mencari yang baru. Ia pun gercep (gerak cepat) mendekati anak baru di kantornya. Dengan iming-iming harta, perempuan muda itu mau diajak menikah.
“Istri pertamaku tak madu gak mau. Tapi, aku pengen nikah maneh. Ya sudah, pisah saja,” pungkas lelaki asal Dukuh Kupang ini santai kayak di pantai ketika bercerita pada Radar Surabaya. (sb/is/jek/JPR/JPG)