KARAWANG – Keputusan pelatih Persita Wiganda Saputra memasukkan Diego Banowo dalam skuad inti dalam laga kontra Persika Karawang berbuah manis. Dua gol dari sepakan striker asal Solo ini memastikan Laskar Jawara-julukan Persika Karawang harus terdegradasi dari Liga 2. Persita unggul 2-0 dalam laga pekan ke-21 Liga 2 Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/10).
Raihan ini membuat Persita Tangerang memperpanjang catatan rekor empat kali tak terkalahkan dalam laga tandang Pulau Jawa. Tiket delapan besar pun sudah berada di depan mata. Ya, sejak awal pertandingan, Persita yang tengah dilanda krisis pemain terus mendapat bombardir dari tim asuhan Herry Kiswanto.
Sebelum turun minum, Diego Banowo membuka kebuntuan dengan satu gol pada menit 44. Meski ditargetkan satu poin, tak membuat skuad Egi Melgiansyah dkk patah arang. Diego kembali memantapkan dirinya sebagai man of the match setelah menambah gol pada menit ke-83. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada satupun balasan dari tim lawan. Atas raihan kemarin, Persita melesat ke posisi tiga klasemen sementara di bawah Persis Solo yang hanya terpaut satu poin.
Pelatih Persita Wiganda Saputra menyatakan, rasa syukur pemain mampu melampaui target dan bermain sempurna di Singaperbangsa. ”Ini perjuangan yang luar biasa,” ujarnya. Meski begitu menurut pelatih yang akrab disapa Gandul ini mengakui, ada kelemahan yang harus dibenahi sambil jalan yakni soal cedera dan fisik pemain yang cukup merepotkan saat melancarkan serangan.
Sementara Manajer Persita I Nyoman Suryanthara mengatakan, pihaknya masih fokus jelang satu laga sisa melawan Perserang di Stadion Benteng Taruna, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Senin (15/10) depan. Fisik para pemain terus dipacu agar kembali bugar. (Togar H/RBG)