CILEGON – Cilegon United akan menjamu PSPS Riau pada lanjutan Liga 2 wilayah barat di Stadion Krakatau Steel, Jumat (28/9). Laskar Geger Cilegon harus mengamankan tiga poin dalam laga tersebut. Bila tidak, klub kebanggaan warga kota baja itu bisa terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan.
Pelatih CU Sasi Kirono Sumantri mengaku, telah memperbaiki sejumlah kelemahan kerangka timnya. Terutama yang menyebabkan Laskar Geger Cilegon dikalahkan oleh Aceh United pada pertandingan Minggu 23 September lalu.
“Kekalahan saat bertanding dengan Aceh United menjadi evaluasi yang bagus untuk tim Cilegon United. Sudah ada beberapa kelemahan yang kita perbaiki untuk melawan PSPS Riau,” ujar Sasi saat menggelar konferensi pers jelang pertandingan melawan PSPS Riau, Kamis (27/8).
Oleh karena itu, sambung Sasi, menjalani pertandingan melawan PSPS Riau pada Jumat (28/9) sore ini, pihaknya optimistis Cilegon United akan keluar sebagai pemenang. “Apalagi, kita bermain di kandang, kita akan maksimalkan untuk supaya meraih tiga poin,” ucapnya.
Media Officer Cilegon United Sahe Muslim menjelaskan, target meraih poin sempurna kala menjamu PSPS Riau di Stadion KS Kota Cilegon sebagai misi menjauh dari jurang degradasi yang masih mengancam posisi Cilegon United saat ini.
Sebab, kegagalan meraih poin sempurna di kandang akan menjadi ancaman bagi CU yang saat ini bertengger pada peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah Barat. Cilegon United hanya terpaut satu poin dari Persika Karawang yang berada di peringkat kesepuluh atau zona degradasi.
“Misi Cilegon United adalah menjauh dari zona degradasi. Tiga poin sudah menjadi harga mati. Dalam pertandingan nanti, kami tidak akan menganggap enteng mereka (PSPS Riau),” ujar Sahe.
Sementara itu, Pelatih PSPS Riau Hendri Susilo mengaku telah siap menghadapi Cilegon United sebagai tuan rumah. Seperti halnya Cilegon United, ia juga yakin timnya akan membawa pulang poin penuh. “Secara umum bermain dengan Cilegon United besok kami sudah siap. Mudah-mudahan dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Namun, ia mengungkapkan, pasca beredar kabar adanya penundaan Liga Indonesia untuk sementara waktu, PSPS Riau sempat meliburkan latihan pemainnya jelang menghadapi Cilegon United.
“Kemarin juga sempat ada itu ya (kabar penundaan). Makanya, setelah melawan Perserang kita langsung pulang. Saya pikir tidak ada Liga 2, anak-anak saya liburkan,” katanya. (rbs/ibm/dwi)