Fesyen merupakan hal utama yang diperhatikan semua orang. Tua, muda, bahkan anak-anak. Di kehidupan metropolis, bukan hanya pakaian, tapi juga aksesori sangat diperhatikan untuk menunjang penampilan agar terlihat lebih trendi. Antara lain kacamata.
Sejak ditemukan pertama kali oleh Nero, seorang kaisar Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi, kacamata terus berkembang dari masa ke masa. Dahulu, Nero bisa jadi selalu menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan. Kini, pada perkembangannya, kacamata dengan frame ala burung hantu atau dikenal kacamata owl, sedang tren.
Kacamata owl ternyata tidak hanya dipakai orang-orang yang memiliki gangguan terhadap mata seperti minus dan silinder, melainkan sebagai aksesori fesyen agar terlihat lebih kece alias untuk bergaya.
Ketenaran kacamata burung hantu itu pun dipengaruhi tren Korean wave atau arus demam Korea melalui musik, drama, dan lain-lain. Bagi yang suka menonton drama Korea, pasti sudah tidak asing dengan kacamata yang satu ini. Kacamata yang didesain untuk orang-orang yang suka bergaya dan fashionable ini suka dipakai oleh aktor drama romantis di Korea. Siapa sangka, tren kacamata tersebut langsung menyebar cepat ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, di Indonesia menjadi salah satu kacamata paling diminati semua kalangan dan usia.
Selalu up to date kacamata trending. Itulah yang disampaikan Fauziyah, Kepala Toko Optik Melawai di lantai 1 Ramayana Serang saat dimintai penjelasan tentang tren kacamata owl. “Kacamata owl di sini memang lagi banyak diminati kalangan anak muda remaja gitu. Dan modelnya yang terbaru itu frame besar,” ungkap Fauziyah.
Menurut Fauziyah, kacamata owl selain menunjukkan tren kacamata ala artis Korea, kacamata itu pun enteng dikenakan. “Kebanyakan dari pembeli yang rata-rata anak muda bilang, modelnya memang keluaran terbaru, bahannya tipis nggak terlalu berat, kebanyakan juga bilang menambah kece penampilan,” tutupnya. (daman-najla zetizen/hilal))