SAKETI – Peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang. Kali ini, menimpa Ene Uliah (40), warga Kampung Talagasari RT/W 001/002, Desa Talagasari, Kecamatan Saketi, Selasa (23/4) dini hari. Korban meninggal di bawah puing reruntuhan rumahnya yang terbakar. Diduga pada saat kejadian, korban sedang tidur sendirian.
Rahmat (18), saksi mata dalam musibah itu mengatakan, mengetahui kejadian tersebut setelah melihat asap mengepul dari rumah korban. Setelah diperiksa, ternyata api telah membakar rumah almarhumah. “Melihat itu, saya langsung minta tolong,” katanya, Selasa (23/4).
Rahmat menjelaskan, setelah api berhasil dipadamkan, warga kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap puing bangunan dan menemukan jasad almarhumah tergeletak di lantai. “Pada saat kejadian, almarhumah memang sedang tidur di dalam rumah, makanya penyelamatan korban enggak berhasil,” katanya.
Ditemui di kantornya, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Endan Permana mengaku instansinya tidak menerima laporan pada saat kebakaran berlangsung. Menurutnya, laporan diterima anggotanya setelah api padam. “Kita enggak tahu pada saat kejadian, kita tahunya ketika musibah itu sudah selesai, mungkin karena panik atau hal lain saya juga kurang tahu. Padahal, kalau saat kejadian langsung dilaporkan, kita pasti langsung menuju ke lokasi,” katanya. (dib/zis)