RANGKASBITUNG – Bupati Iti Octavia Jayabaya, memutasi 690 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Digelar di depan Pendopo Bupati di Jalan Abdi Negara Rangkasbitung, Senin (9/9) ini, merupakan mutasi kali pertama yang dilakukan Bupati Iti dan Wakil Bupati Ade Sumardi dalam masa kepemimpinan mereka di periode kedua ini.
Dari 690 ASN yang terkena mutasi, 213 diantaranya merupakan pejabat eselon IV, 81 pejabat eselon III, 80 kepala SMP, 205 kepala SD, serta 88 guru dipromosikan menjadi kepala SD dan 23 guru jadi kepala SMP.
“Ya, aturan ASN sangat ketat perlu penggodokan yang sangat matang, kita konsultasi ke BKN (Badan Kepegawaian Negara). Sekarang itu harus menyesuaikan dengan kompetensinya. Karena itu ada assesment. Sehingga, mutasi agak lama, dan mutasi rotasi ini digelar karena memang terjadi banyak kekosongan di sejumlah OPD,” ujar Iti, usai pelantikan.
Sementara itu, untuk mutasi pejabat eselon II, Iti mengatakan akan digelar pada 2020 mendatang bersamaan dengan open bidding.
“Insya Allah tahun depan akan ada open bidding untuk sejumlah kepala OPD. Assesmentnya sudah digelar beberapa waktu lalu,” kata Iti yang juga menjabat ketua DPD Demokrat Banten ini.
Iti meminta kepada para pejabat yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri di lingkungan tempat kerja yang baru.
“Harus cepat beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. Bekerja profesional dan terus berinovasi sehingga dapat membantu beberapa program unggulan Pemkab Lebak dalam upaya percepatan pembangunan. Khusus pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus memberikan pelayanan yang optimal,” kata mantan anggota DPR RI ini. (Ence)