RANGKASBITUNG – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya resmi membuka gelaran Bintang Sains 2019 tingkat Kabupaten Lebak yang digelar di GGM Ona Rangkasbitung, Senin (7/10).
Event Bintang Sains 2019 tingkat Kabupaten Lebak yang digagas Radar Banten bersama Banten Raya TV dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak melombakan pengetahuan matematika dan IPA untuk pelajar kelas IV dan V sekolah dasar (SD) itu disambut antusiasme ratusan peserta, guru, dan kepala sekolah yang mendampingi siswa.
Hadir pada acara pembukaan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi, Direktur Radar Banten dan Banten Raya TV Mashudi, perwakilan primagama Slamet Budiono, pengawas SD, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan para guru pendamping siswa.
“Saya dan pemerintah daerah mengapresiasi Radar Banten Group yang telah menginisiasi dan memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Lebak, karena menyelenggarakan Bintang Sains 2019 tingkat Kabupaten Lebak,” kata Iti.
Menurutnya, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bukan hanya tugas pemerintah. Namun juga tugas semua elemen masyarakat.
“Tentunya upaya peningkatan SDM itu adalah tugas kita bersama bukan hanya pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat. Bagaimana kita mendorong minat dan bakat anak-anak. Dimulai dari keluarga dan lingkungan sekolah. Insya Allah kalau kita bisa memberikan peluang minat dan bakat kepada anak – anak salah satunya melalui ajang Bintang Sains ini upaya mewujudkan Lebak cerdas, sehat dan sejahtera akan terwujud,” kata ketua DPD Demokrat Banten ini.
Iti mengapresiasi event Bintang Sains 2019 yang dinilai mampu mendorong kemampuan siswa pada bidang matematika dan IPA. Event Bintang Sains ini juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di kota multatuli sebutan lain Kabupaten Lebak.
“Saya meyakini event Bintang Sains 2019 akan membentuk siswa didik di Lebak menjadi investasi masa depan bangsa, khususnya Kabupaten Lebak,” katanya.
Sementara itu Direktur Radar Banten Group Mashudi mengatakan, Bintang Sains 2019 tingkat Kabupaten Lebak digelar hasil kerja sama Radar Banten dengan Bupati dan jajaran Dindikbud Lebak. Mashudi juga menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Bintang Sains dikemas se-kreatif mungkin dan lebih menyenangkan bagi peserta. Namun tidak menghilangkan substansi dari lomba itu sendiri.
“Bagi peserta yang terbaik akan diajak study tour ke luar negeri bersama kepala sekolah nya ikut mendampingi. Selain itu akan diberikan piala bergilir ibu Bupati Lebak,” kata Mashudi.
Dijelaskan Mashudi, lomba diselenggarakan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Pada event Bintang Sains, siswa tidak hanya diuji kemampuan matematika dan IPA, melainkan juga diuji mental, sportivitas, dan kepercayaan diri.
“Soal – soal Bintang Sains sesuai standar nasional karena disediakan oleh Primagama,” kata Mashudi.
Menurut Mashudi, Bintang Sains juga digelar untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siswa baik yang sekolah di kota maupun di pelosok. Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sekolah di pelosok yang jarang mendapatkan kesempatan untuk ikut lomba dan seberuntung siswa di kota.
“Semua anak mempunyai hak yang sama untuk menggapai cita – cita. Karena itu tak menutup kemungkinan siswa terbaik berasal dari pelosok,” ujarnya. (Nurabidin Abdillah)