SERANG – Sebanyak 332 atlet bulu tangkis bertarung memperebutkan gelar juara pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banten 2019. Ratusan atlet dari delapan pengurus cabang (pengcab) kabupaten kota ini berpeluang mewakili Banten pada kejuaraan nasional (kejurnas).
Kejurprov ini berlangsung sejak kemarin (15/10) hingga Minggu (20/10). Pertandingan digelar di GOR Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Agenda rutin tahunan ini dibagi berdasarkan tiga kelompok umur.
Yakni, kelompok usia dini, remaja, dan taruna. Atlet berusia di bawah 10 tahun dimasukkan ke dalam kelompok usia dini, untuk atlet di bawah 16 tahun dimasukkan dalam kelompok remaja. Sedangkan kelompok taruna diperuntukkan bagi atlet berusia di bawah 19 tahun.
“Ini Kejurprov PBSI Banten 2019. Untuk peserta, ada sebanyak 332 orang perwakilan pengcab delapan kota dan kabupaten di Banten,” kata Ketua Bidang (Kabid) Pembinan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Banten Irham Idrus, Selasa (15/10).
Dijelaskan Irham, kejurprov berfungsi menjaring bibit-bibit atlet berprestasi untuk membela Banten pada kejurnas atau kejuaraan internasional.
“Kami ingin mencari bibit atlet usia dini dan remaja untuk menghadapi kejuaraan nasional dan internasional. Ini juga sekaligus sebagai ajang seleksi untuk mencari atlet terbaik yang akan dikirim ke Kejurnas mendatang,” jelas Irham.
Pelatih Pengcab PBSI Pandeglang Deni Abdul Hayat mengaku memboyong 12 atlet untuk mengikuti Kejurprov tersebut. Kejurprov ini diharapkan akan menambah jam terbang dan mental bertanding atlet.
“Seluruhnya Pandeglang membawa 12 atlet. Kalau target juara kami tidak terlalu ke sana, karena persaingan juga cukup ketat. Sebagai sparing saja, untuk meningkatkan mental dan jam terbang,” kata Deni. (rbs/nda/ags)