CILEGON – Cilegon United (CU) telah bertekad mempersiapkan skuatnya awal Februari 2020. Klub kebanggaan warga Cilegon itu tak ingin tertinggal dari klub lain untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 musim ini.
Presiden CU Yudhi Apriyanto mengatakan, sebagai langkah awal pembentukan tim, klub yang bermarkas di Stadion Krakatau Steel (KS) Kota Cilegon itu akan mencari pelatih berlisensi A AFC. Meski belum menyebutkan namanya, Yudhi menjelaskan, CU akan ditukangi oleh juru taktik berkualitas.
“Saya juga menginginkan pelatih merangkap manajer tim. Pelatih tersebut yang akan mengatur semua pemain yang masuk dan keluar di tim ini. Tentunya juga harus bersinergi dengan saya,” kata Yudhi, Kamis (16/1).
Untuk sebagian pemain, klub berjuluk Laskar Geger Cilegon itu masih akan diisi oleh sejumlah nama yang memperkuatnya musim lalu. Untuk penambahan pemain, Yudhi akan membidik pemain yang sesuai dengan keinginan pelatih.
“Saya dan pelatih juga akan berdiskusi untuk rekrutmen pemain. Kami akan mencari pemain berkualitas. Tentunya beberapa pemain lama yang telah memperkuat Cilegon United musim lalu juga ada yang dipertahankan,” jelas Yudhi.
Mengenai target yang diusung CU musim ini, Yudhi enggan muluk-muluk. Bertahan di papan tengah atau lolos dari zona degradasi. Target tersebut menyesuaikan persiapan dana yang telah dikantonginya. “Liga 2 merupakan kompetisi yang bergengsi. Persaingan musim ini cukup kompetitif. Dengan persiapan yang matang dan dana yang cukup maka akan jadi pemenangnya,” ungkap Yudhi.
Kendati demikian, Yudhi mengaku akan memberikan kejutan untuk warga Cilegon. Oleh karena itu, ia berharap suporter dan warga terus mendukung CU dengan datang langsung dan membeli tiket untuk kemajuan tim.
“Saya akan terus berusaha mengharumkan nama Kota Cilegon melalui sepak bola. Tentunya saya juga berharap Pemkot Cilegon, perusahaan baik BUMN maupun swasta, serta pengusaha lokal ikut serta membantu saya,” harap Yudhi.
Diketahui, sebanyak 24 tim akan bersaing pada Kompetisi Liga 2 2020. Tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1, yaitu Badak Lampung, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Sementara 15 tim yang bertahan dari Liga 2 musim lalu, yaitu Sriwijaya FC, Persewar Waropenn Martapura FC, Mitra Kukar, Persis Solo, Sulut United, PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan, PSBS Biak, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Perserang Serang, Cilegon United, dan PSPS Riau. Kemudian, empat tim promosi dari Liga 3, yaitu Persijap Jepara, PSKC Cimahi, Tiga Naga, Putra Sinar Giri FC, Semeru FC, dan Persekat Tegal. (rbs/nda/ira)