TAKTAKAN – Warga Lingkungan Perahmatan, RT 06 RW 03, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, telah mengawali penataan lingkungannya sejak Desember 2019. Taman dan spot foto instagramable menjadi konsep andalan warga kampung ini dalam ajang Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020.
Lingkungan Perahmatan terletak di perbatasan antara Kecamatan Taktakan, Kota Serang, dengan Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Lingkungannya hijau dan asri.
Hasil kreasi warga Perahmatan sejak Desember 2019 dapat dijumpai ketika akan memasuki perkampungan ini. Sebuah gapura seakan menyambut siapa pun yang datang. Bentuknya cukup unik. Berbahan bambu, warga membuat gapura menyerupai terowongan. Bagian atasnya telah dipasang spanduk dengan tulisan “Perahmatan Bersih”. Untuk mempercantik pintu masuk Perahmatan, tanaman hias ditata di kanan dan kiri gapura.
Dari gapura ini, berjarak sekira 200 meter, terdapat gapura kedua yang menjadi pintu masuk permukiman warga Perahmatan. Warga telah membangun saung khusus bagi perokok untuk menyalurkan kebutuhannya.
Di sebelah saung, terdapat spot foto berbentuk love atau hati dengan tulisan kalimat-kalimat unik. Serta, terowongan bambu bercat warna-warni.
“Karena semua ide penataan ini hasil kreativitas pemuda, kita namakan Lingkungan Kreatif,” jelas Ketua RT 06 RW 03, Lingkungan Perahmatan, M Suni kepada Radar Banten, Senin (16/3).
Kreativitas warga ini, umumnya tersalurkan setiap hari Jumat, bersamaan dengan kegiatan rutin warga bergotong royong. Pada hari kerja lain, ada beberapa warga yang libur kerja atau sedang tidak ada pekerjaan, berinsiatif menata lingkungan mereka. ”Jadi enggak mesti disuruh. Biasanya warga inisiatif sendiri,” tegas Suni.
Malam hari pun, lanjut Suni, bahkan ada warga yang menuangkan ide kreatifnya membuat sesuatu dari bambu untuk mempercantik Perahmatan. “Gotong royong bisa sampai tengah malam. Alhamdulillah, warga kami kompak,” tuturnya.
Penataan Perahmatan, diakui Suni, belum rampung. Warga dan pengurus lingkungan berencana membangun saluran air pembuangan sederhana sekira 300 meter. Anggaran pembangunannya dibantu Pemerintah Kelurahan Cilowong. Sementara pengerjaannya, dilakukan warga secara gotong royong.
“Kita juga bakal menghias dan melengkapi pos ronda,” jelas Suni.
Sementara, Lurah Cilowong Bakhtiar menjelaskan, Lingkungan Perahmatan diprioritaskan menjadi objek wisata alam. Sama seperti Lingkungan Cibetik di RT 05 RW 03, Kelurahan Cilowong.
“Perahmatan ini warganya kompak. Dengan LRLA, semoga bisa memotivasi warga RT lainnya,” harap Bakhtiar. (mg06/don)