SERANG – Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Skrining Rapid Test untuk mencegah penularan Covid-19. Skrining rapid test massal dilaksanakan selama dua hari (21-22/4) di 12 lokasi yang tersebar di lima kabupaten/kota.
Dalam melaksanakan skrining, Dinkes Provinsi Banten menempatkan sepuluh orang petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan analis kesehatan pada setiap lokasi. Adapun rapid test yang disiapkan untuk 12 lokasi skrining disediakan 350 hingga 500 rapid test.
Menurut Kepala Dinkes Banten, dr Ati Pramudji Hastuti, skrining rapid test sebagai bagian dari penemuan secara dini orang yang terpapar Covid-19. Jika hasil reaktif (positif) maka langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab PCR sebagai langkah diagnosa pasti.
“Hal ini sebagai upaya mempercepat karantina mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, sehingga dapat mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19 di Provinsi Banten,” kata Ati saat memberikan keterangan pers, kemarin.
Ia memaparkan, skrining Covid-19 di Kota Tangerang dilaksanakan di kantor Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Kunciran, Bungalow Golf Modernland, Kecamatan Tangerang, serta di depan Ruko Cluster Azores, Komplek Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh.
Sementara di Kabupaten Tangerang, Skrining Covid-19 dilaksanakan di Kantor Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Puskesmas Kota Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, dan di Kantor Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua.
Di Kota Tangerang Selatan, Skrining Covid-19 dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren, Kantor Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, serta di Kantor Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong.
Di Kota Serang dilaksanakan di Posyandu Subadra Perum Griya Lopang, Kecamatan Serang dan di Posyandu Untirta Komplek Untirta, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocokjaya.
Sedangkan di Kabupaten Serang, Skrining Covid-19 dilaksanakan di Madrasah Assanariyah, Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin. “Sementara itu untuk hari kedua besok (hari ini) akan dilaksanakan Skrining Covid-19 pada 12 lokasi pasar wilayah Tangerang Raya. Nanti hasil skrining akan kita umumkan setelah skrining hari kedua selesai dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan Radar Banten di madrasah di Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, dari 255 warga yang dites, tidak ada satu pun yang hasilnya reaktif.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, rapid test dilakukan pada warga di sekitar tempat tinggal warga yang terkonfirmasi Covid-19. Seperti diketahui sebelumnya, satu warga Kecamatan Kibin positif Covid-19 dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit. “Alhamdulillah semuanya non-reaktif,” katanya.
Agus mengatakan, sesuai protap, rapid test selanjutnya akan dilakukan di semua kecamatan dengan status ODP beresiko tinggi.
Camat Kibin Imron Ruhyadi mengatakan, meskipun ada satu warganya yang positif Covid-19, pihaknya memastikan sampai saat ini belum ada penyebaran. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan pada keluarga pasien. “Keluarga sudah ditest swab-nya, hasilnya juga negatif,” katanya. (den-jek/air)