CURUG – Penataan RT 07 RW 02, Lingkungan Kadongkelan, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, tak akan berjalan jika tidak ada Program Jumat Bersih (Jumsih). Sejak Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020 di-launching pada Februari 2020, setiap Jumat pagi, warga RT ini berkumpul untuk gotong royong.
Ketua RT 07 Saad mengaku, hanya saat hari Jumat lah seluruh warganya berkumpul untuk gotong royong. Ada sekira 150 warga yang ikut. Soalnya, jika Senin sampai Kamis, pemuda RT ini bekerja. Sementara, hari Sabtu dan Minggu, ada warganya yang berdagang.
“Pokoknya, Jumat pagi itu ibu-ibu sama bapak-bapak (gotong royong menata lingkungan-red). Sorenya, pemuda pulang kerja agak cepat, jadi mereka lanjutkan sampai magrib,” jelas Saad kepada Radar Banten, Jumat (10/7).
Ia mengakui, Jumsih sempat tidak berjalan di RT-nya. Namun, sejak mengikuti LRLA, warga RT ini aktif kembali mengikuti Jumsih.
Pengurus RT 07 menerapkan sistem pembagian tugas. Ibu-ibu menyapu halaman, membersihkan sampah plastik, dan merawat tanaman. Bapak-bapak dan pemuda menata atau mendekorasi lingkungannya.
“Karena sudah ada pembagian tugas, warga jadi enggak bingung lagi harus apa dulu yang dikerjakan,” ungkap Saad.
Ia pun optimistis, RT-nya bisa meraih juara. Soalnya, saat penilaian tahap pertama, tim juri banyak memberikan tanggapan positif. Apalagi, RT ini sudah melengkapi persyaratan, fisik maupun administrasi. “Insya Allah, juara,” harapnya.
Asrinah, ibu-ibu RT 07, mengaku, merasakan manfaat dari LRLA. Terutama dalam hal kebersihan lingkungan. “Kalau dulu, bersih-bersih tuh sendirian. Sekarang mah rame-rame,” ujarnya.
Pemuda RT 07 Ardian Saputra mengaku, semangat dan kekompakan pemuda di kampungnya tidak diragukan lagi. Soalnya, setiap ada kegiatan apa pun, pemuda selalu aktif. “Kalau buat kampung sendiri mah harus semangat,” tandasnya.
Ardian menargetkan, RT 07 menjadi juara LRLA Kota Serang 2020. Optimisme ini memotivasi pemuda untuk semangat dan kompak menjaga kebersihan dan keamanan lingkungannya.
“Sekarang, kita sempurnakan penataannya. Tinggal 100 meter pagar lagi,” terang Ardian. (mg06/don)