SERANG – Untuk menekan angka pengangguran, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Provinsi Banten, khususnya sekolah-sekolah kejuruan agar lebih inovatif dalam menyusun prodi jurusannya, sesuai kebutuhan lapangan.
Gubernur yang akrab disapa WH ini mengatakan, hal itu penting dalam mempercepat serapan tenaga kerja dan menekan angka penangguran yang ada di Banten. Apalagi, berdasarkan data-data tahun lalu, sebanyak 30 persen lulusan SMK di Provinsi Banten banyak yang menganggur lantaran belum bisa menyesuaikan kebutuhan di lapangan, sehingga ia mengimbau kepada kepala sekolah untuk lebih inovatif.
“Harus inovatif didalam menentukan jurusan-jurusan yang sesuai kebutuhan zaman,” ujar WH didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani saat mengunjungi pembangunan prasarana di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang, Kamis (28/10).
Menurutnya, peningkatan skill siswa penting dalam mendongkrak serapan tenaga kerja di Banten. Apalagi melihat banyaknya perusahaan-perusahaan yang ada di Banten dan membutuhkan kemampuan khusus. “Seperti di Cilegon banyak membutuhkan lulusan kimia, otomotif, dan sebagainya,” tutur WH.