Adalah Kepala Desa Kadugenep, HM Aopidi yang gigih memperjuangkan agar jalan itu segera diperbaiki. Ia minta kepada Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah untuk melebarkan dan membeton jalan itu. Dan, permintaan itu langsung direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serang. Dinas PUTR berjanji akan segera memperbaiki jalan itu. Namun, secara bertahap.
Tidak itu saja. HM Aopidi yang merupakan Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Petir juga mengajak seluruh Kades di Kecamatan Petir beraudiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Serang dan jajarannya. Intinya, agar DPRD memperjuangkan pembangunan insfrastruktur di Kecamatan Petir, yang relatif ketinggalan dibanding kecamatan lain di Kabupaten Serang.
SENTRA KERAJINAN TAS
Bukan tanpa alasan, lelaki berperawakan sedang ini gigih memperjuangkan pembangunan insfrastruktur di daerahnya. Pertama, Desa Kadugenep adalah sentra kerajinan tas di Kabupaten Serang. Sehingga, harus didukung oleh insfrastruktur dan suprastruktur yang memadai. Kedua, adanya keluhan para pembeli/buyer kerajinan tas ke desanya, baik yang datang dari seputaran Banten maupun Jakarta yang mengeluhkan soal kondisi insfrastruktur jalan yang sempit dan kurang mulus. Kalau kondisi itu dibiarkan terus, dirinya khawatir, kerajinan tas di desanya tidak bisa berkembang.
Pria yang tinggal di Petir ini berharap, jika jalan kabupaten yang melintas di desanya mulus, maka kerajinan tas di desanya akan berkembang dengan baik dan pengunjung dari luar daerah menjadi ramai dan nyaman. Ditunjang letak desanya yang cukup strategis. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Setelah insfrastruktur memadai, ia mempunyai mimpi besar. Menjadikan Desa Kadugenep sebagai Desa Wisata Edukasi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), khususnya UMKM kerajinan tas. Untuk mewujudkan idenya agar berjalan mulus, ia minta dukungan Pemerintah Kabupaten dan dinas terkait. Mulai dari Disperindagkop, Disporapar, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta dinas terkait lainnya. “Saya berharap keinginan ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Serang dan dinas-dinas terkait lainnya,” harap Aopidi.