SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wilayah Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah di Banten yang memiliki potensi tsunami Selat Sunda yang cukup tinggi. Untuk mengatasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi telah menyiapkan sebanyak 28 titik jalur evakuasi yang tersebar di Kecamatan Anyar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Provinsi Banten Heri Setiawan.
Menurutnya, wilayah Kecamatan Anyar rawan potensi tsunami. Karena Anyer berada tak jauh dari Gunung Anak Krakatau (GAK) tentunya daerah ini rawan potensi tsunami. Maka dari itu, dalam mengantisipasi terjadinya tsunami, yang harus dipikirkan adalah masyarakat sekitar saat menyelamatkan diri. Saat ini BPBD Banten telah menyiapkan sejumlah jalur evakuasi bencana tsunami di di Kawasan Anyar.
“Di wilayah Anyar ini kita telah membuat 28 titik jalur evakuasi, karena apabila terjadi tsunami nanti masyarakat diimbau tidak panik dan bergeser ke titik lokasi yang dijadikan sebagai tempat evakuasi yang telah kita tentukan. Ke 28 titik ini kita juga pasang jalur evakuasi,” terangnya, usai melakukan Simulasi Penanggulangan Bencana Mandiri di kantor Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Jumat 17 Juni 2022.
Dijelaskan Heri, kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana ini dinisiaasi oleh Pusdiklat BNPB Pusat. Hal ini dilatarbelakangi karena Banten memiliki potensi bencana yang cukup tinggi.
“Kenapa kita pilih Anyar dalam simulasi evakuasi Anyer. Karena Anyar salah satu kecamatan yang rawan tsunami,” ungkap Heri.
Sebagaiamana diketahui, dalam kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Ecakuasi Mandiri di kantor Kecamatan Anyar, diikuti puluhan masyarakat Anyer dan petugas kebencanaan dari Kecamatan Anyar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPBD Banten dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari BNPB pusat. Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diajarkan tata cara saat melakukan evakuasi jika terjadi tsunami. (adv)