LEBAK – Umsaroh (47), seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Lebak, menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui usaha batiknya, Chanting Pradana, dia lolos jadi finalis kurasi Apresiasi Karya Indonesia (AKI) 2022, menyisihkan ribuan kandidat lainnya.
Brand batik Uum, panggilan akrab Umsaroh, terpilih karena memenuhi kriteria, seperti kreativitas, inovatif dan kreatif lokal.
Sejumlah tahapan panjang dilalui untuk jadi finalis tersebut. Proses seleksinya sendiri memakan waktu lebih dari tiga bulan.
“Seleksinya sudah lama, mengalahkan 6.571 kandidat lainnya dari seluruh Indonesia, Alhamdulillah Chanting Pradana jadi salah satu yang terpilih,” kata Uum kepada Radar Banten, Selasa (19/7).
Setelah seleksi, peserta kemudian diadu lagi dengan finalis lain dalam satu zona. Chanting Pradana sendiri bergabung dengan 27 finalis lain dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa.
Selain Chanting Pradana, di Lebak ada dua finalis lain yang lolos yakni Iqbal Art dan Bejod Magic Bambu.
Setelah melalui serangkaian penilaian, puncak acara kemudian digelar selama tiga hari di Cilegon Center Mall (CCM) 15-17 Juli 2022. Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
“Dari zona kami hanya terpilih satu. Dari Lebak belum beruntung lolos, tapi salah satu dari kami mendapat apresiasi khusus dari Sandiaga Uno yakni Iqbal Art karena keterbatasannya,” kata Uum.
Kendati belum lolos ke tingkat nasional, Uum mengatakan adalah sebuah prestasi sendiri bisa sampai ke tahap kurasi nasional. Lantaran bisa membawa produk asli Lebak ke tingkat Nasional bahkan dilirik oleh Menteri.
Uum berharap, setelah AKI 2022 ini, UMKM Lebak bisa terus tumbuh berkembang tidak hanya dikenal secara lokal namun juga ke Nasional bahkan go internasional.
“Semoga berikutnya makin banyak peserta dari Lebak yang lolos, dan alumni AKI 2022 bisa terus berkarya dan menorehkan prestasi lainnya,” kata Uum.
Sementara itu Sekretaris Dinkop dan UKM Lebak Imam Suangsa mengaku bangga atas prestasi yang diraih para pelaku UMKM Lebak pada ajang AKI.
“Tentunya, membanggakan seperti Chating Pradana yang berhasil menjadi finalis pada ajang AKI. Ini todak mudah karena harus menyisihkan ribuan kandidat lainnya,” katanya.
Dia mengatakan, usaha UMKM seperti batik Chating Pradana mulai menggeliat seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai melandai.
Reporter: Nurabidin