PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 470 keluarga penerima panfaat (KPM) di Pandeglang mendapatkan bantuan modal usaha dari Pemprov Banten.
Masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta melalui Dinas Dinas Sosial (Dinsos) Banten.
Sekretaris Dinsos Provinsi Banten Budi Darma Sumapraja mengatakan, bantuan yang diberikan instansinya berupa barang sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan masyarakat. Harga barang yang diberikan itu senilai Rp2,5 juta.
“Bantuan yang diberikan untuk masing-masing KPM seniali dua juta lima ratus ribu rupiah, tapi berbentuk barang. Barang yang diberikan itu sesuai dengan embrio usaha yang mereka miliki,” katanya usai memberikan bantuan di Yayasan Sohibul Barokah, Kecamatan Cimanuk, Minggu (4/12).
Budi menerangkan, bantuan yang diberikan instansinya bertujuan untuk membantu menjaga dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih, diprediksi akan terjadi resesi dan inflasi di tahun 2023 mendatang.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya melakukan antisipasi dengan memberikan bantuan modal usaha kepada warga Pandeglang. “Ini merupakan upaya atau usaha kita dalam menjaga perekonomian masyarakat dalam menghadapi resesi dan inflasi,” katanya.
Budi mengatakan, bantuan modal usaha itu akan terus dilakukan secara berkala dan sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, warga yang menerima bantuan tersebut akan terus bergantian setiap tahunnya.
“Insya Allah tahun depan akan kembali dilaksanakan karena animo masyarakat baik, respons pemerintah daerah juga bagus dan sangat bermanfaat. Setiap tahunnya ada, tapi penerima manfaatnya beda. Datanya itu dari kabupaten/kota,” katanya.(*)
Reporter : Adib