SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah jabatan eselon II Pemprov Banten kosong. Jabatan itu pun akhirnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Hal tersebut menyebabkan pejabat eselon II merangkap beberapa jabatan, seperti Virgojanti.
Mantan Kepala Bapelitbangda Lebak ini kini menjabat beberapa posisi strategis yakni Kepala DPMPTSP, Plh Sekda Banten, dan Komisaris PT Bank Banten Tbk.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Inspektur, kini menjadi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Melihat kondisi itu, pengamat politik Asep Saefullah Kamali menilai kebijakan rotasi jabatan yang dilakukan oleh Pj Gubernur bukan suatu solusi dalam mengisi kekosongan pada beberapa jabatan eselon II.
Ia pun menyebut Pj Gubernur tidak bisa cepat mengambil keputusan perihal kekosongan jabatan eselon II.
“Ini menandakan Pj Gubernur tidak berani dan lemahnya gaya kepemimpinan beliau. Sehingga hanya yang terdekat saja,” kata Asep kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 14 Maret 2023.
“Padahal kalau beliau gerak cepat ini akan menaikan popularitas beliau,” tambahnya.
Pria yang juga Wakil Ketua III STKIP Syekh Manshur Pandeglang ini mengatakan, Pj Gubernur yang kini menjabat sebagai orang nomor satu di Banten ini harus mengambil langkah tegas untuk mengisi kekosongan itu.
Sebab, menurutnya, kekosongan jabatan yang hanya diisi oleh Plt, apalagi jika seorang pejabat memegang tanggungjawab sebagai kepala di dua intansi sekaligus maka akan berpegaruh terhadap kinerja.
” Lagi-lagi kinerja yang tidak bisa maksimal,” ucapnya.
Ia pun mendesak agar Pj Gubernur segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna mengambil keputusan perihal kekosongan jabatan itu.
“Semoga Pemprov bisa langsung menetapkan pejabat devinitif, dengan cara membuka open biding agar tidak ada rangkap jabatan, ” pungkaanya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor : Aas Arbi