SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Target KTP digital yang dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI belum tercapai. Ini akibat kendala di tengah masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kota Serang, Dul Barid mengatakan, ada beberapa kendala yang menjadi penghambat pihaknya untuk mencapai target KTP digital.
“Untuk KTP digital, hambatannya hanya orang ini masih awam, kurang sosialisasi, mereka masih senang megang KTP fisik dibandingkan di handphone,” katanya, Rabu, 14 Juni 2023
Padahal, kata dia, KTP digital merupakan program Kemendagri RI untuk memudahkan masyarakat terkait administrasi.
“Padahal lebih praktis, kalau hilang itu bisa langsung dicetak untuk KTP digital,” ujarnya.
Sebelumnya, awal Mei 2023, ada 6.655 warga Kota Serang yang sudah beralih ke KTP digital.
Pada Rabu, 14 Juni 2023, data yang tercatat di Disdukcapil Kota Serang, mencapai 7.585.
Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Kota Serang, Agus mengatakan, secara perlahan warga Kota Serang beralih ke KTP digital.
Setiap hari, ada 100 lebih warga yang ingin melakukan aktivasi KTP digital di kantor Disdukcapil Kota Serang.
“Per hari ini ada sebanyak 7.585. Itu total dari bulan Januari sampai Juni 2023. Jadi sehari itu rata-rata 100 pendaftar,” katanya.
Ia mengaku, meski belum mencapai target, namun Kota Serang merupakan daerah yang paling tinggi angka pendaftar KTP digital dibandingkan daerah lain di Provinsi Banten.
“Masih lumayan jauh dari target, kalau untuk angka kita lumayan tinggi dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Provinsi Banten,” katanya.
Ia menjelaskan, kurun waktu Mei-Juni 2023, ada 1.000 wajib KTP yang mengajukan peralihan ke KTP digital.
“Kalau yang datang ke kantor kita sarankan aktivasi IKD, jadi setiap hari pelayanan di kantor kita harapkan mengaktifkan itu. Untuk bulan Mei 2023, terakhir itu diangka 1.000 pendaftar lebih,” tuturnya. (*)
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agus Priwandono