TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terdampak pembangunan tanggul minta direlokasi.
Proyek tanggul pantai hingga sungai Prancis sepanjang 4,8 kilometer tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
Hal tersebut terungkap pada rapat dengar pendapat (RDP) di Aula Ruang Pertemuan DPRD Kabupaten Tangerang antara warga nelayan Kampung Baru Dadap, pihak kecamatan, pihak dinas terkait, dan PUPR, Senin 10 Juli 2023.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail meminta kepada seluruh pihak terkait agar memberikan support terhadap pembangunan penataan wilayah sungai dan dan pantai, juga terhadap masyarakat terdampak pembuatan tanggul.
Sebab, kata Kholid, rumah yang terdampak pembangunan tanggul perlu dibongkar.
“Perlu adanya pemindahan rumah penduduk setempat ke tempat yang lebih layak, dan harus direlokasi ketempat yang lebih nyaman,” ujarnya, Senin 10 Juli 2023.
Camat Kosambi Dadang Sudrajat menginginkan masyarakat nelayan di Kampung Baru, Kelurahan Dadap direlokasi.
Kata Dadang, terdapat lahan sekitar 2 hektare yang dekat dengan laut untuk relokasi warga.
“Yang jelas, tempat relokasi tersebut jangan dibangun bangunan secara permanen,” ungkapnya.
Senada, Asep (57) salah satu nelayan Kampung Baru menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai pertemuan dengan pihak terkait, sebelum di DPRD Kabupaten Tangerang. Dalam pertemuan tersebut sudah terdapat kesimpulan bahwa hari ini akan dilakukan peninjauan lokasi lahan untuk relokasi.
“Jadi, tidak perlu bicara banyak dalam rapat dengar pendapat ini, sekarang saatnya kita tinjau lokasi,” pungkasnya
Reporter: Mulyadi
Editor: Aas Arbi