TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – General Manager SOR II, Sonny Rahmawan Abdi, menyebut bahwa tren pertumbuhan pengelolaan gas bumi di wilayah Banten selama lima tahun terakhir tumbuh 2,16 persen.
Hal itu seiring dengan kondisi perekonomian dan adanya peningkatan akuisisi pelanggan dari pengembangan layanan maupun infrastruktur gas bumi.
“Pertumbuhan jumlah pelanggan di wilayah Banten juga bertumbuh khususnya jargas rumah tangga sejak 2021. Kami terus berikhtiar agar peningkatannya lebih massif lagi khususnya di area Tangerang,” ujarnya pada Selasa, 11 Juli 2023.
Sonny menjelaskan, Perusahaan Gas Negara (PGN) terus mendukung kegiatan ekonomi di Jawa bagian Barat termasuk Provinsi Banten melalui penyediaan energi gas bumi.
Dimana, energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan ini dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Ditambah lagi, pentingnya gas bumi di masa transisi dan upaya dekarbonisasi sebagai sumber energi yang lebih bersih dari energi fosil lainnya.
Data yang dihimpun, saat ini, PGN Persero Sales Operation & Region II atau PGN SOR II mencatat ultilisasi gas bumi wilayah Jawa bagian Barat yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mencapai 500-550 BBTUD.
Utilisasi gas bumi ini pun turut berkontribusi positif dalam menggerakkan perekonomian yang berdampak pada terciptanya efisiensi produksi di sektor industri dan komersial maupun penghematan belanja rumah tangga.
Dengan cakupan pengelolaan penyaluran gas bumi ke 1.441 pelanggan sektor komersial industri juga
dilakukan ke sektor rumah tangga sejumlah 228.036 sambungan rumah dan 786 pelanggan kecil/UMKM.
Dimana, untuk sektor industri menyerap 324,23 BBTUD dan sembilan pelanggan korporat sektor ketenagalistrikkan sebesar 201,25 BBTUD.
“Kehandalan penyaluran gas bumi di Jawa Bagian Barat didukung dengan infrastruktur PGN yang terintegrasi, termasuk infrastruktur pipa gas, FSRU serta agregasi multi pasokan baik gas pipa maupun gas LNG. Hal ini yang memberi kehandalan penyaluran gas kepada pelanggan,” tambahnya.
Sonny menjelaskan, di Jawa bagian barat mulai dari Banten hingga Jawa Barat membentang pipa sepanjang 3.223 km yang terbagi 1.811 km pipa baja dan 1.412 pipa PE yang ditopang dengan infrastruktur pendukung antara lain 351 station pembagi dan tiga stasiun offtake.
“Hal ini memberikan keyakinan bagi PGN untuk melakukan penetrasi layanan gas bumi ke Provinsi Banten, sehingga berhasil menyalurkan gas bumi +/- 166 BBTUD untuk rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik. Wilayah ini dikelola lebih spesifik lagi oleh PGN area Cilegon dan area Tangerang,” tambahnya.
Data yang dihimpun, di area Cilegon sampai dengan saat ini melayani pelanggan terbesar, yakni di sektor industri ada 50 pelanggan dengan penyerapan gas sekitar 99,75 BBTUD.
Sedangkan, rumah tangga kurang lebih 10.290 pelanggan.
Adapun wilayah ada dua, yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Khusus Area Tangerang Raya, sambung Sonny, total penyerapan gas sebesar 66, 1 BBTUD.
Area Tangerang melayani 30.050 pelanggan rumah tangga dengan penggunaan gas +/- 0,38 BBTUD dan 336 pelanggan komesial/ industri dengan penyerapan sebanyak 65,72 BBTUD. (*)
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor: Agus Priwandono