SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pengamat Politik dan Kebijakan Publik di Banten Ahmad Sururi menilai Partai Gerindra bisa menjadi kuda hitam di Pilgub Banten 2024 mendatang.
Sururi menyebut, walaupun saat ini Gerindra belum memunculkan tokoh atau figur yang akan maju dalam Pilgub Banten 2024 nanti, tapi Gerindra memiliki power yang kuat di Banten.
Hal itu dibuktikan dengan hasil survei Pilgub Banten 2024 dari Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) yang menyebut bahwa Gerindra memperoleh dukungan tertinggi sebesar 17,9%, disusul PDIP sebesar 12,5%, Golkar 8,2%, PKS 7,8%, Nasdem sebesar 6,9% dan perolehan partai lainnya masih di bawah 5%.
“Gerindra bisa jadi kuda hitam di Pilgub Banten, keputusan ada di Prabowo untuk menentukan kadernya dan sejauh ini belum ada,” kata Sururi kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin 16 Oktober 2023.
Terlebih, kata Sururi berdasarkan hasil Pemilu 2019 lalu, Prabowo memiliki suara yang unggul dibandingkan rivalnya yakni Joko Widodo (Jokowi) di Banten.
Dan pada simulasi terbuka IPRC kemarin, calon presiden pilihan warga Banten, perolehan tertinggi dimiliki oleh Prabowo Subianto sebesar 33,1% disusul oleh Anies Baswedan 20,6%, Ganjar Pranowo 14,7% dan nama lainnya masih di bawah 3%.
Pada simulasi tertutup 3 nama, Prabowo Subianto memperoleh dukungan tertinggi sebesar 39,3%, disusul Anies Baswedan sebesar 25,5% dan Ganjar Pranowo sebesar sebesar 17,5%.
Sebelumnya, nama Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni masuk ke dalam salah satu kadidat yang diprediksi akan meramaikan bursa Pilgub Banten 2024.
Direktur Riset IPRC Leo Agustino mengungkap, Andra Soni merupakan salah satu figur non-”keluarga-kuat” yang masuk ke dalam radar kontestasi Pilgub Banten 2024.
“Betul, Andra Soni juga masuk dalam salah satu kandidat yang berpotensi maju pada Pilgub Banten nanti bersama nama lainnya seperti Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy,” ungkap Leo. (*)
Reporter : Yusuf Permana
Editor : Agung S Pambudi