SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pondok pesantren Nurul Huda yang berlokasi di Kampung Sawah, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang ludes terbakar. Api diduga berasal dari arus pendek listrik alias korsleting.
Kejadian tersebut terjadi pada saat para santri dan pengurus hendak melakukan salat subuh pada pukul 04.00 WIB Selasa, 26 Desember 2023.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Kabupaten Serang Boyatno mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada saat para santri dan pengurus pondok pesantren akan melaksanakan salat subuh berjamaah.
“Laporan kita terima dari Bapak Firmansyah yang merupakan pengurus pondok pesantren, api pertama kali diketahui saat santri hendak melaksanakan salat subuh,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 26 Desember 2023.
Kebakaran diduga diakibatkan arus pendek listrik. Api pun dengan cepat menyebar diakibatkan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.
“Api disebabkan dari arus pendek listrik, karena biasanya banyak kabel-kabel. Api kemudian menjalar kebahan yang mudah terbakar,” tegasnya.
Dalam melakukan upaya pemadaman, BPBD Kabupaten Serang menerjunkan satu unit water pump berkapasitas 5.000 liter guna melakukan penanganan.
Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh mobil pengangkut air yang ada di lokasi tersebut untuk membantu memadamkan api.
Akibat kejadian tersebut, api menghanguskan bangunan yang merupakan asrama para santri dan sebagian masjid. Bangunan yang terbakar pun mengalami rusak berat dan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk bangunan mengalami rusak berat, kerugian diperkirakan mencapai Rp720 juta,” tegasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi