TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Rekayasa lalulintas diberlakukan Dinas Perhubungan Kota Tangerang di Jembatan Cisadane, Minggu, 7 Januari 2024.
Rekayasa lalin yang berlaku hingga Senin, 8 Agustus 2024 ini dilakukan sebagai persiapan peresmian Jembatan Cisadane yang rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin, 8 Agustus 2023 malam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengungkapkan, sejak Sabtu 6 Januari malam mulai pukul 22.00 WIB Jembatan Cisadane B sudah ditutup untuk loading tenda.
“Arus lalin dari Jalan Daan Mogot menuju Jalan Merdeka mengalir di Jembatan A,” ujarnya, Minggu, 7 Januari 2024.
Suhaely mengatakan, rencananya pada Minggu Minggu, 7 Januari 2024 pukul 12.00 WIB Jembatan A dan B ditutup. Dimana arus lalin dari Jalan Daan Mogot menuju Jalan Merdeka diarahkan melalui Jembatan Berendeng.
“Hari Senin 8 Januari jalur ditutup total, untuk proses peresmian dan arus lalu lintas dari arah Daan Mogot diarahkan ke Pasar Lama,” imbuhnya.
“Dengan ini, bagi warga yang akan melintasi area Jembatan Cisadane, mohon maaf untuk mengambil jalur alternatif lainnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,”tambah pria yang pernah menjabat sebagai Camat Benda ini.
Pihaknya mengimbau agar seluruh pengendara untuk tetap berhati-hati dan memaklumi penutupan akses Jembatan Cisadane untuk proses peresmian.
“Sebelum berpergian yang melalui Jembatan Cisadane, diimbau untuk memilih jalur alternatif, untuk mengurangi potensi kemacetan,” Pungkasnya.
Lanjutnya, petugas Dishub Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota dipastikan akan 24 jam di jalur-jalur alternatif yang disiapkan. “Pastinya mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan, sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat berlalu lintas akan tetap terjaga,” tutup Suhaely.
Diketahui, peresmian Jembatan Cisadane akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat, atas anggaran pengerjaan wajah baru Jembatan Cisadane yang juga dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui kementerian PUPR.
Editor : Merwanda