LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Sempat hilang dua nelayan Anggit (32) dan Arba (55) asal Binuangen, Kabupaten Lebak, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal terdampar di Pesisir Pantai Plered, Kulonprogo, Jumat 15 Maret 2024.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam posisi terdampar di Pesisir Pantai,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Jumat 15 Maret 2024.
Usai ditemukan dua jasad korban oleh Tim SAR Gabungan selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Wates, Kulon Progo. Diketahui kedua korban hilang, saat akan menyelamatkan diri Kamis 13 Maret 2024 saat terdampar di perairan Kulonprogo.
Heru meyampaikan, saat ini Operasi SAR gabungan telah dihentikan dan pihaknya menyampaikan rasa terimakasih kepada semua unsur yang sudah terlibat di Kabupaten Kulonprogo.
“Operasi SAR Kecelakaan Kapal dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur kembali ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” sebut Heru.
Sementara Musa Weliansyah, pendamping keluarga korban menyampaikan, jika Anggit dan Arba ditemukan tepatnya Pantai Plered, Kalunprogo dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Jasad Anggit ditemukan sekira pukul 13.40 WIB sedangkan jasad Arba ditemukan sekitar 2 kilometer dari jasad Anggit,” ucapnya.
Ia menambahkan, kedua korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Wates, dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Binuangen, Kabupaten Lebak, Banten,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya 4 nelayan hilang pada 08 Maret 2024 lalu, yakni Ardi, Acil, Anggi dan Masita asal Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Hilang selama 7 hari, keempatnya akhirnya ditemukan terdampar, namun nahas Angggit dan Arba terbawa arus di perairan Kulonprogo Selatan Pantai Glagah sekira Rabu 13 Maret 2024. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi