TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berubahnya lokasi ibukota negara dari Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN) disorot Bakal Calon Wali Kota Tangerang Fredyanto.
Fredyanto menilai, akibat pemindahan status ibukota negara tersebut membuat kota-kota satelit di sekitar Jakarta harus mempersiapkan diri, meningkatkan kapasitas, sehingga dapat mengoptimalkan pembangunan untuk kesejahteraan warganya.
Salah satunya, yakni Kota Tangerang yang sejauh ini menjadi pilar penting dalam menopang Jakarta. Alhasil, dibutuhkan pemimpin yang visioner dan mampu menjawab tantangan tersebut.
Bakal Calon Walikota Tangerang Fredyanto mengatakan, perubahan status Jakarta justru semakin menarik bagi Kota Tangerang dan kota-kota penyangga lainnya.
Pasalnya Tangerang dituntut meningkatkan kapasitasnya dari saat ini, menjadi kota satelit dengan standar global.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengaku telah memiliki konsep pembangunan Tangerang lima tahun ke depan.
“Tangerang harus meningkatkan kualitas fasilitas publik agar setara dengan kota-kota di negara maju. Di saat yang sama kita harus memenuhi kebutuhan dasar warga, khususnya pendidikan yang inklusif dan kesempatan kerja bagi anak muda,” ujar Fredyanto, dalam keterangannya, Kamis 6 Juni 2024
Terkait dengan fasilitas publik, Fredy menjelaskan perlunya penataan transportasi berbasis keadilan, agar semua kalangan dapat menikmati. Selama ini transportasi publik masih kurang memadai, sehingga kelas menengah-atas belum tertarik mengunakannya.
“Akibatnya apa? Mereka masih menjadikan kendaraan pribadi sebagai opsi, sehingga kemacetan tak terhindarkan. Kita harus mengubah habbit ini menjadi mass trasportation oriented yang layak, aman dan nyaman, sehingga ada shifting perilaku massa untuk meninggalkan kendaraan pribadi,” ulasnya.
Berikutnya pendidikan yang inklusif, hal itu agar semua kalangan dapat mengeyam pendidikan yang setara.
“Saat ini memang pendidikan dasar negeri gratis, namun bagaimana dengan kualitas guru dan fasilitas lainnya? Nah Pemkot harus masuk disitu, mengoptimalkan kualitas pembelajaran dan fasilitas sekolah. Sehingga dalam jangka panjang, stereotype sekolah berkualitas harus mahal dapat dihilangkan,” tambahnya.
Dalam jangka menengah, lanjut Caleg Kota Tangerang terpilih ini, kualitas sumber daya manusia (SDM) meningkat dan itu menjadi modal penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Apa hubungannya? Jelas bahwa SDM berkualitas akan memperluas akses menuju lapangan kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tangerang tahun 2023 sekitar 6,76 persen.
Meski kelihatan rendah, namun menurut Fredy angka tersebut belum menunjukkan kualitas kota yang sebenarnya. Pasalnya berbagai survei juga kerap memasukkan pekerjaan informal dan non-formal ke dalam grafik tersebut, sehingga kelihatan kecil.
“Begitu kategorinya diketatkan, hanya pekerjaan formal saja, maka angkanya akan membengkak. Bayangkan saja Pak Ogah di perempatan jalan itu juga kadang dikategorikan bekerja, padahal itu kan pekerjaan yang muncul karena keterpaksaan. Ini yang harus disikapi secara kritis, dan sebagai calon walikota, concern saya salah satunya di situ,” tegasnya.
Sekadar diketahui, saat ini Fredyanto telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, selanjutnya ia akan berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk mencari tiket menuju pemilihan kepala aerah (Pilkada) pada November 2024.
Editor: Mastur