PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Warga Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dihebohkan dengan kemunculan buaya muara (Crocodylus porosus) sepanjang 2 meter di pemukiman mereka.
Buaya tersebut diduga naik dari sungai yang tidak jauh dari area jalan muara Labuan, Pandeglang, Banten.
Kepala Resor Konservasi Wilayah III pada Kantor BKSDA Serang, Tuwuh Rahadianto Laban, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai buaya yang memasuki permukiman.
“Saya dapat laporan dari Pak Carik. Beliau menginfokan ada buaya yang naik dari sungai ke permukiman warga,” ungkapnya saat dihubungi Radar Banten, Minggu 23 Juni 2024.
Setelah menerima laporan tersebut, pihak BKSDA Serang langsung melakukan penangkapan terhadap buaya muara tersebut untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikatakannya, buaya muara itu diketemukan berada di kolam ikan warga dengan panjang sekitar 2 meter. Buaya muara, yang dikenal dengan nama latin Crocodylus porosus, ditemukan pada malam hari sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim di keesokan harinya.
“Buayanya ditemukan masuk ke kolam-kolam warga. Laporan tentang buaya itu sempat tertunda semalam sebelum kami lakukan evakuasi,” kata petugas.
Saat dievakuasi, buaya tersebut sempat berontak. Namun, dengan upaya keras, buaya itu akhirnya berhasil dievakuasi.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Sempat berontak, tapi itu biasa untuk seekor buaya,” jelasnya.
Buaya yang telah dievakuasi kemudian diamankan di Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banten. Selanjutnya, buaya tersebut akan dititipkan untuk dirawat di lembaga konservasi di Bogor, Jawa Barat. (*)
Editor: Bayu Mulyana