PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang bernama Uun yang tergabung dalam Kloter 52 JKG mengajukan tanazul atau permohonan pulang lebih dini dari Makkah ke Tanah Air. Permohonan tanazul diajukan oleh jemaah haji itu karena kondisi kesehatannya menurun setelah selesai melaksanakan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
Jemaah haji atas nama Uun seharusnya pulang atau tiba di Tanah Air pada 10 Juli 2024, namun karena mengajukan tanazul sehingga kepulangannya dipercepat menjadi tanggal 28 Juni 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim, melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kemenag Kabupaten Pandeglang, Kholid, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penyambutan kepulangan jemaah haji Kloter 15 JKG.
“Insya Allah untuk pemulangan jemaah haji yang pertama itu Kloter 15. Landing pukul 08.30 WIB di Bandara Soeta (Jumat, 28 Juni 2024),” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID di ruang kerjanya, Kamis, 27 Juni 2024.
Selanjutnya, jemaah haji melakukan perjalanan langsung ke Embarkasi Cipondoh, Tangerang. Diperkirakan tiba di embarkasi sekira pukul 10.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
“Namun untuk sampai ke daerah asal Kabupaten Pandeglang, kita perkirakan antara jam satu sampai jam dua siang. Nyampe ke Pandeglang jam dua siang,” katanya.
Jemaah haji Kloter 15 tiba di Kabupaten Pandeglang setelah shalat Jumat.
“Kita sudah siap menyambut kedatangan jemaah di Pendopo. Untuk mekanismenya kita berharap koper jemaah lebih dulu sebelum jemaah datang,” katanya.
Biasanya kalau barang bawaan jemaah atau koper keberangkatan dari bandaranya terpisah. Kalau koper itu nanti setelah dari Bandara langsung transit di Gedung MUI Kota Tangerang.
“Untuk pengirimannya harapan kita koper duluan. Sedangkan untuk pembagiannya tetap dilakukan di Pendopo Bupati Pandeglang,” katanya.
semoga saja, Haji Kholid mengatakan, setelah pengepakan koper selesai barulah menyusul jemaah haji tiba di Pendopo Bupati Pandeglang.
Kondisi jemaah dan petugas syukur alhamdulillah sehat semua. Jumlah nya ada 439 orang yang terdiri dari 429 jemaah dan 10 petugas haji,” katanya.
Lebih lanjut Haji Kholid mengungkapkan, jumlah jemaah seharusnya sebanyak 440 namun karena ada yang wafat sebelum keberangkatan jadi sebanyak 329 jemaah. Sedangkan untuk kepulangannya ada satu jemaah yang mengajukan tanazul.
“Dari kloter 52 ke kloter 15 JKG. Atas nama Uun itu sudah lansia, dan itu kondisinya kurang sehat jadi di Tanazulkan, jadi langsung ikut pulang ke kloter 15,” katanya
Ketua Kloter JKG 15 asal Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Isa mengatakan, jemaah atas nama Uun yang sebelumnya kloter 52 JKG sudah bergabung dengan kloter 15 JKG.
“Sudah saya cek koper dan paspornya juga sudah ada. Barang bawaannya juga sudah saya timbang dan masuk ke dalam rombongan empat,” katanya.
Lebih lanjut Isa mengatakan, proses pengecekan juga sudah dilakukan pada barang bawaan jemaah kloter 15. Sudah lengkap semua.
“Termasuk kursi roda kesiapan untuk jemaah tiba di tanah air di Embarkasi Cipondoh sudah disiapkan. Insya Allah sudah cukup semua,” katanya. (*)
Editor: Agus Priwandono