slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Utama

Indeks Demokrasi Indonesia di Banten Turun, Pemprov Banten Harus Introspeksi Diri

Rostinah by Rostinah
04-07-2024 16:02:56
in Utama
Indeks Demokrasi Indonesia di Banten Turun, Pemprov Banten Harus Introspeksi Diri
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Banten tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan 2022.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, IDI Banten tahun 2023 yakni 75,83. Sedangkan, tahun 2022 sebesar 78,75.

Baca Juga :

Pemkab Pandeglang Minta Warga Melapor Jika Ada Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja 

Politikus Gerindra Sebut Program Bang Andra Wujudkan Mimpi Petani di Banten

Reses DPRD Banten, Warga Keluhkan Jalan Desa

Jangan Ada Penahanan Ijazah Disnakertrans Pandeglang Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan Menaker

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, A Jazuli Abdilah mengatakan, hal ini itu menjadi momentum bagi semua pihak untuk introspeksi.

“Terutama yang berkaitan dengan kapasitas kelembagaan,” ujarnya usai FGD Penguatan IDI Provinsi Banten yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis, 4 Juli 2024.

Kata dia, IDI Banten yang mengalami penurunan adalah tahun 2023 sebelum perhelatan Pemilu 2024.

Diketahui, ada tiga aspek IDI di Banten. Yakni, aspek kebebasan sebesar 83,11; aspek kesetaraan sebesar 80,59; dan aspek kapasitas lembaga demokrasi 60,96.

“Mungkin aspek penyelenggaraan Pemilu belum masuk situ (nilainya),” terangnya.

Perlu juga ada upaya edukasi politik kepada masyarakat yang dilakukan penyelenggara Pemilu agar mereka mendapatkan akses informasi.

Jazuli mengatakan, untuk mengoptimalkan demokrasi, bahkan perhelatan Pemilu di Banten, bukan hanya tanggungjawab lembaga pemerintahan tapi juga non pemerintahan yang jumlahnya cukup banyak di Banten.

“Mereka ada yang mengklaim sebagai lembaga yang melakukan pemberdayaan masyarakat. Buktikan. Ada juga yang mengklaim kampus yang mengedukasi publik. Buktikan. Jadi peran-peran itu belum optimal. Kampus banyak, doktor banyak, profesor banyak, mahasiswa banyak, kumpul dalam paguyuban atau forum atau ormas atau OKP ada misi advokasi publik, penyadaran publik. Itu yang belum berjalan,” tandasnya.

Sehingga, lanjut Jazuli, praktek-praktek politik menjadi brutal. Bahkan, DPRD juga dikritisi terkait dengan produk hukum yang dihasilkan.

“Kita masih dalam kategori sedikit, tapi ada. Itu juga diukur juga dalam FGD. Buat evaluasi kita juga” ungkapnya.

Ia berharap, IDI Banten tahun 2024 bisa lebih meningkat.

Pemprov Banten dapat juga memberdayakan OPD-OPD dan instrumen birokrasi yang ada, selain Badan Kesbangpol. Misalnya, Diskominfo SP sebagai komunikasi politik.

Sementara itu, Asda I Pemprov Banten, Komarudin, mengaku turunnya IDI Banten tahun 2023 dibandingkan 2022 menjadi koreksi bagi semua pihak.

“Terlepas turun atau naik. Itu menjadi instrumen yang bisa menggambarkan kondisi kita saat ini. Artinya dari angka-angka itu menjadi bahan kita untuk melakukan perbaikan. Justru kita terimakasih adanya indeks itu. Akan ketahuan apa sih nilai tertinggi, apa yang sudah kita lakukan. Mana yang masih di bawah. Jadi kita terima itu dan menjadi bahan kita untuk perbaikan di tahun depan,” ujarnya.

Kata dia, sebagai sebuah instrumen juga harus dilakukan perbaikan terus menerus agar sesuai dengan perkembangan teori, ilmu pengetahuan, dan dinamika yang ada di masyarakat.

Bahkan, mantan Pj Bupati Tangerang ini juga mendorong IDI versi lain selain BPS supaya ada pembanding agar lebih komprehensif. (*)

Editor: Agus Priwandono

Tags: BantenBPS BantenDPRD BantenIDIIDI BantenIDI tahun 2023indeks demokrasi IndonesiaJazuli AbdilahKomarudinpemiluPemprov BantenPilkada
Previous Post

Jaksa Agung Lantik Siswanto Sebagai Kajati Banten

Next Post

Walikota Cilegon Bagikan Ribuan Bibit Cabai

Related Posts

Pemkab Pandeglang Minta Warga Melapor Jika Ada Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja 
Pandeglang

Pemkab Pandeglang Minta Warga Melapor Jika Ada Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja 

by Moch. Madani Prasetia
Jumat, 23 Mei 2025 14:32

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemkab Pandeglang meminta masyarakat melapor jika menemukan perusahaan yang menahan ijazah atau dokumen pribadi milik karyawan. Kepala...

Read moreDetails

Politikus Gerindra Sebut Program Bang Andra Wujudkan Mimpi Petani di Banten

Reses DPRD Banten, Warga Keluhkan Jalan Desa

Jangan Ada Penahanan Ijazah Disnakertrans Pandeglang Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan Menaker

Wah, Gubernur Bakal Siapkan Beasiswa Kuliah untuk Atlet Banten

Masalah Sampah di Teluk Labuan Pandeglang Tak Kunjung Selesai, Gubernur Banten: Perlu Kajian Serius

Pedagang Pasar Sampay Tegas! Minta Gate e-Parkir Dibongkar Karena Keberadaannya Merugikan

Dewan Lebak Sidak Gate e-Parkir Pasar Sampay, Karena Dituding Sebab Sepinya Pengunjung

Astra Honda Jadikan SMK Negeri 1 Leuwidamar SMK Binaan ke-714

Pemkab Pandeglang Targetkan Konsumsi Ikan 45 Kg per Kapita di 2025, Ini Alasan Bupati Dewi

Next Post
Walikota Cilegon Bagikan Ribuan Bibit Cabai

Walikota Cilegon Bagikan Ribuan Bibit Cabai

Setelah Bertahun-tahun, 305 Anak Putus Sekolah Kembali Mengenyam Pendidikan

Setelah Bertahun-tahun, 305 Anak Putus Sekolah Kembali Mengenyam Pendidikan

Jual Beli LKS Sekolah Dasar, Dindukbud Kota Serang Bakal Turun Tangan

Jual Beli LKS Sekolah Dasar, Dindukbud Kota Serang Bakal Turun Tangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

by Nurabidin
Jumat, 23 Mei 2025 15:17

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Kisah pilu datang dari pasangan suami istri Atiah (37), dan suaminya Eman (41), bersama empat orang anaknya warga...

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

by Yusuf Permana
Jumat, 23 Mei 2025 15:05

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten angkat bicara terkait dengan aktivitas Flaring yang dilakukan PT Lotte Chemical...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak