PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang meminta nelayan mewaspadai gelombang tinggi hingga 4,0 meter di perairan selatan Banten dan Samudera Hindia.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak beberapa hari terakhir, tinggi gelombang di pesisir pantai selatan Banten berkisar antara 2,5 meter sampai 4,0 meter.
Meskipun saat ini kondisi cuaca mengalami anomali, BPBD mengingatkan bahwa perubahan cuaca dan gelombang tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, nelayan diminta selalu memantau perkembangan cuaca dan kondisi laut sebelum melaut demi keselamatan bersama.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat maupun nelayan untuk selalu waspada dalam aktivitasnya.
“Kami dari BPBD Kabupaten Pandeglang begitu ada informasi dari BMKG sesuai dengan kewenangannya, bahwa kami selalu mengimbau kepada warga Pandeglang terutama di pesisir pantai untuk selalu waspada bilamana ada cuaca yang berubah,” ungkapnya, Senin 8 Juli 2024.
Ia mengimbau para nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca, seperti angin kencang dan curah hujan tinggi, yang dapat mempengaruhi kondisi laut.
“Karena perubahan cuaca ini, seperti angin kencang atau curah hujan tinggi, nelayan harus tetap waspada,” ujarnya.
Selain itu, BPBD Pandeglang juga menerima surat dari BMKG yang mengingatkan pemerintah daerah untuk siap menghadapi kemarau. BPBD Pandeglang menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, termasuk kekeringan dan perubahan cuaca yang cepat.
“Kami telah menerima surat dari BMKG yang menyarankan untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi bencana kekeringan. Namun, di sisi lain, perubahan cuaca yang cepat, termasuk curah hujan tinggi dan angin kencang, juga perlu diwaspadai,” jelasnya.
BPBD mengingatkan masyarakat, terutama nelayan, untuk selalu siaga dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Tetap siap siaga, dan jangan mudah percaya pada laporan-laporan yang tidak pasti. Nelayan harus selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat ini,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda