PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pengemudi truk fuso bermuatan semen dan batu bara terjebak macet hingga 11 jam di Jalan Nasional Pandeglang-Labuan.
Pengemudi Truk bermuatan semen dan batu bara terjebak macet karena jembatan atau gorong-gorong di Jalan Nasional Pandeglang-Labuan, Kampung Sindanghayu, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, ambles.
Amblesnya gorong-gorong terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB. Sehingga mengakibatkan akses jalan terputus, tidak bisa dilewati sepeda motor dan mobil sampai Minggu 4 Agustus 2024.
Salah seorang sopir truk bermuatan semen, Halimi mengatakan, ia terjebak macet antrean kendaraan dari pukul 06.30 WIB.
“Kalau saya di sini dari jam setengah enam. Rencana mau ke Jiput (Kecamatan Jiput,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, di Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Minggu 4 Agustus 2024.
“Saya enggak bisa lewat karena jembatannya ambruk katanya. Kalau kemarin itu kan digali yang sebelah (separuh jembatan gorong-gorong-red), terus semalam terendam air jadinya ambruk semua begitu,” tambahnya.
Jembatan atau gorong-gorong yang semalam ambruk itu yang sebelah kanan dari arah Pandeglang. Sehingga total tidak bisa dilewati. “Gegara ini pengiriman jadi terhambat. Harusnya sudah pulang lagi,” ungkapnya kesal.
Dampak dari keterlambatan pengiriman membuat biaya operasional bertambah karena perlu tambahan jajan. Sementara dari pihak tempatnya bekerja tidak ada.
“Ada tambahan operasional kalau memang lewat satu hari. Ya, semoga saja secepatnya bisa selesai agar bisa cepat pulang,” harapnya.
Pengemudi lainnya, Sumardi mengatakan, kalau dirinya sudah terjebak antrean dari pukul 24.00 WIB.
“Saya dari semalam sudah di sini. Sudah enggak bisa lewat karena ambles,” katanya.
Semalam itu, ia sempat balik lagi mencari jalan alternatif menuju Jalan Mengger-Caringin, namun sama tidak bisa melintas. Di sana sama sedang ada pengerjaan perbaikan jalan.
“Kemudian diminta putar balik. Ya, akhirnya balik lagi ke sini dan menunggu sampai bisa lewat,” katanya.
Semoga saja secepatnya bisa lewat. Soalnya ini barang pesanan material di Labuan.
“Tadi saya dapat kabar lagi ditangani. Tengah dibuat jembatan darurat agar bisa dilintasi kendaraan,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Oni Bahroni mengatakan, gorong-gorong di Jalan Pandeglang-Labuan ambles.
“Jadi semalam itu temannya dalam satu rombongan tengah melakukan perjalanan pulang dari arah Pandeglang-Labuan. Pas di Cisata mobil ketiga di belakangnya itu nyaris saja menjadi korban amblesnya gorong-gorong,” katanya.
Editor: Mastur Huda