SERANG,RADARBANTEN – Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, penjual bendera merah putih mulai menjamur di sejumlah titik Kota Serang.
Pantauan di lapangan, para penjual bendera itu mulai membuka lapak dagangannya di pinggir jalan, seperti Jalan Trip Jamaksari, Sumur Pecung, Jalan Jenderal Ahmad Yani, hingga Jalan KH Sochari.
Agus (49) seorang penjual bendera mengaku, dirinya sudah membuka lapak dagangannya itu sejak satu pekan lalu. Dia mengaku, menjual bendera itu hanya sebatas musiman saat menjelang HUT Kemerdekaan RI.
“Saya kalau jualan disini dari tanggal 28 Juli ya, kalau deket-deket 17 Agustus saya jualan bendera kayak gini. Kalau sehari-harinya serabutan aja,” ujarnya, Minggu (4/8).
Pria asal Garut ini mengaku tak sendirian untuk berjualan bendera di Kota Serang. Bahkan, banyak rekannya yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat lainnya ikut menjual bendera di Kofa Serang.
“Saya kesini sama-sama teman-teman yang mau jualan juga, ngekos di Pasar Rau,” ucapnya.
Dikatakan Agus, bendera yang ia jual itu didapati melalui agen penjual bendera. Apabila terdapat bendera yang tak laku, dia bisa mengembalikkan barangnya ke agen tersebut.
“Barangnya dari bos, dikirim. Jadi bagi hasil aja, komisi,” katanya.
Dia yang menjual beragam jenis bendera dengan berbahan plastik. Agus menjual barangnya itu mulai dari harga Rp15 ribu hingga Rp250 ribu.
“Saya jualan paling murah Rp15 ribu sampai yang paling mahal itu diharga Rp250 ribu,” tuturnya. (*)
Editor: Bayu Mulyana