PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 330 siswa SD dan SMP ikut Jambore Ranting Gerakan Pramuka di lapangan CAS Waterpark Cikole, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Kecamatan Majasari Ratnasih menyampaikan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter anak-anak.
Menurutnya, kegiatan Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan dan tanggung jawab, tetapi juga memupuk jiwa kesatria, gotong royong, serta menjalin silaturahmi di antara sesama anggota Pramuka di lingkungan Kwarran Majasari.
“Dengan kegiatan Pramuka ini, kita menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong. Lewat Gerakan Pramuka, anak-anak bisa lebih bersaudara, saling berbaur, dan membangun kebersamaan,” ungkap Ratnasih usai pembukaan Jambore Ranting, Jumat sore, 9 Agustus 2024.
Ia menjelaskan bahwa Jambore Ranting Gerakan Pramuka tingkat kecamatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu (9-11/8).
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi yang menyenangkan dan mendidik, dirancang untuk menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik.
“Melalui Pramuka, kita menanamkan jiwa patriotisme dan melatih kemandirian. Banyak manfaat yang bisa dirasakan dari kegiatan ini, yang semuanya akan menjadi bekal penting bagi sumber daya manusia di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pandeglang Bidang Bina Muda Hasan Bisri mengatakan bahwa Jambore Ranting Pramuka merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan 63 tahun Gerakan Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2024.
Hasan menuturkan momen ini sangat penting dalam upaya menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui Gerakan Pramuka.
Menurutnya, pembelajaran di alam terbuka memungkinkan karakter asli peserta terlihat lebih jelas dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas.
“Para pembina akan memperhatikan karakter setiap peserta yang hadir. Berbagai kegiatan yang ada di Pramuka memicu mereka untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan pentingnya peran Pramuka dalam pengembangan diri dan disiplin, sesuai dengan dasar Dharma Pramuka.
Ia menjelaskan, Kwartir Cabang Pandeglang terus berupaya mendorong dan memotivasi seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pelatih, pembina, hingga sarana dan prasarana yang memadai, untuk menciptakan lingkungan yang representatif bagi kegiatan Pramuka.
Di era digitalisasi ini, Hasan memastikan bahwa Gerakan Pramuka terus beradaptasi tanpa kehilangan esensinya. Pendekatan pembelajaran yang menggunakan teknologi digital juga telah diterapkan dalam kegiatan Pramuka.
“Peran orang tua sangat penting dalam organisasi besar ini. Kami berharap kontribusi yang besar dalam pengembangan SDM bisa dimulai dari Pramuka, sehingga generasi muda menjadi lebih tangguh,” tuturnya.
Hasan juga berharap agar panitia dan pelatih dapat bersama-sama menciptakan kegiatan yang menarik, menantang, dan edukatif dalam setiap acara Pramuka yang diselenggarakan.
Editor : Aas Arbi