SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten mencatat realisasi investasi di Provinsi Banten pada triwulan II, April -Juni 2024, mencapai Rp 32,96 triliun.
Dari angka itu, realisasi investasi paling besar disumbang oleh perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).
Realisasi PMA sebesar Rp 20,21 triliun, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 12,75 triliun.
Adapun negara yang menyumbang investasi terbesar di Banten adalah Korea Selatan, dengan nilai investasi pada triwulan II 2024 mencapai Rp 8,54 triliun.
Disusul oleh Singapura Rp 2,84 triliun, Malaysia Rp 2,70 triliun, Hongkong Rp 2,26 triliun, Inggris Rp 1,02 triliun.
“Korea Selatan pada triwulan kedua ini jadi top skor, menyalip Malaysia dan Singapura,” ungkap Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti, Jumat, 9 Agustus 2024.
Capaian PMA ini mengantarkan Banten menjadi peringkat kelima dengan capaian tertinggi secara nasional setelah Jawa Barat, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, dan Maluku Utara.
Adapun daerah dengan realisasi PMA tertinggi di Banten berasal dari Kota Cilegon senilai Rp 11,12 triliun, Kabupaten Serang Rp 4,00 triliun, Kabupaten Tangerang Rp 2,66 triliun, dan Kota Tangerang Rp 1,93 triliun.
Sementara, PMDN disumbang paling banyak oleh Kabupaten Tangerang sebesar Rp 3,73 triliun, disusul Kota Cilegon Rp 2,31 triliun, Kota Tangerang Selatan Rp 2,30 triliun, dan Kota Tangerang Rp 2,04 triliun.
“Semua daerah sudah mempunyai potensinya masing-masing, tinggal bagaimana kita kembangkan lagi agar realisasinya dapat maksimal,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono