SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Tanda tanya besar masih menggelayuti bakal calon Bupati Serang Mukhibat alias Abah Otong. Soalnya, pasangannya yakni bakal calon wakil Tb Entus Mahmud Sahiri mundur dari pencalonan. Bahkan mundurnya mendadak.
Tanda tanya besar juga melanda Koalisi Serang Bedas yang terdiri dari enam Partai Politik (Parpol) yang sebelumnya mengusung Mukhibat alias Abah Otong- Tubagus Entus Mahmud Sahiri.
Diketahui enam Parpol yang tergabung dalam koalisi Serang Bedas sudah mengeluarkan B1 KWK untuk pasangan Mukhibat Abah Otong dan Tubagus Entus Mahmud Sahiri. Namun pada saat hari H pendaftaran, Entus justru tidak hadri.
Ketua Tim pemenangan Jubaeidi mengaku kecewa karena Entus yang tidak hadir pada saat konferensi pers, hari ini. Ia mengaku sudah mengirimkan surat kepada yang bersangkutan, namun tidak hadir.
“Tadi kita bahkan datang ke rumah beliau, tapi ia sudah keluar. Maka kami meminta penjelasan dari yang bersangkutan supaya membersihkan nama Abah Otong atau Mukhibat dengan menjelaskan alasannya kenapa tidak hadir pada saat pendaftaran,” katanya, Senin 9 September 2024.
Ia mengatakan, ada banyak pihak yang dirugikan akibat tidak hadirnya Entus pada saat pendaftaran. Mulai dari Calon Bupati, Abah Otong, partai-partai pengusung serta relawan. Bahkan, sampai ada tudingan bahwa Abah Otong, menjual gerbong.
“Partai tentu merasa dirusak, merasa dipermalukan dan dirugikan. Saya punya komitmen dengan enam partai koalisi, agar tidak mencelakakan mereka. Karena ada aturan di PKPU itu,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta agar Entus segera menyampaikan ke media mengenai alasannya kenapa tidak hadir pada saat pendaftaran di KPU serta memintanya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada para parpol pengusung.
“Kita meminta agar Entus memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Serang terkait tidak terlaksanaya Pendaftaran di KPU sebagai calon Bupati Serang dan Calon Wakil Bupati serang yang telah diusung oleh Koalisi Serang Bedas. Ini Agar terjaga nama baik koalisi Serang Bedas,” pungkasnya.
Mengenai arah dukungan dari partai politik tersebut, pihaknya memberikan kebebasan kepada seluruh pimpinan partai politik.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi