LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat ada ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lebak masuk kategori rawan bencana.
Ratusan TPS tersebut masuk kategori rawan bencana longsor dan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, berdasarkan data Pemilu 2024 lalu, pihaknya sudah memetakan TPS rawan bencana, sebanyak 701 TPS di 87 desa dan 14 kecamatan yang berada di daerah rawan bencana.
“Rata-rata TPS tersebut masuk potensi bencana banjir hingga tanah longsor. Untuk pemetaan berdasarkan data pada Pemilu 2024 jadi masih yang sama,” kata Febby kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu 11 September 2024.
Berdasarkan pemetaan dan kejadian, diketahui ada dua lokasi TPS yakni di Kecamatan Maja dan Curugbitung yang terdampak bencana banjir pada saat Pemilu 2024 lalu.
“Berdasarkan pemetaan kemarin kebanyakan terjadi bencana banjir di beberapa kecamatan,” terangnya.
Sementara itu, Kordiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Lebak, Agus Sugama mengatakan, pihaknya akan melakukan pemetaan kembali terkait dengan TPS rawan bencana di Lebak.
“Untuk TPS rawan kami akan koordinasikan kembali dan akan dipetakan lagi. Khawatir ada data terbaru terkait dengan daerah rawan bencana,” kata Agus.
Saat ini KPU Lebak akan melakukan koordinasi dengan BPBD Lebak untuk melakukan pemetaan kembali. Diketahui beberapa wilayah di Lebak didominasi oleh pengunungan dan rawan banjir.
“Kami sedang melakukan pemetaan dan akan berkoordinasi dengan BPBD Lebak terkait dengan dampak bencana longsor dan banjir,” tandasnya.
Editor: Bayu Mulyana