SERANG.RADARBANTEN.CO.ID,- Meski masuk musim kemarau, ketersediaan pangan di Kabupaten Serang dipastikan aman. Hal ini mengingat lahan pertanian di Kabupaten Serang mulai memasuki masa panen raya dan cadangan pangan yang belum terpakai.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Serang sudah panen sejak akhir Agustus hingga Awal September. Bahkan, puncak masa panen diperkirakan sampai akhir bulan September.
“Semua wilayah sudah panen, makanya kita katakan stok pangan kita aman. Yang panen sampai akhir September nanti sekitar 20-30 ribu hektare,” katanya, Rabu 11 September 2024.
Ia mengaku, kendati dihadapkan pada musim kemarau, tidak akan terlalu berpengaruh terhadap hasil panen para petani. Pasalnya, mayoritas tanaman padi sudah hampir panen sehingga tidak terlalu membutuhkan air.
“Pengaruhnya tidak terlalu besar karena menjelang panen. Karena padi saat ini tidak terlalu banyak membutuhkan air, dibandingkan pada saat pertumbuhan,” jelasnya.
Ia mengaku, ada sedikit ancaman ketika sawah di Kecamatan Pontang terserang hama Wereng Batang Coklat (WBC). Namun beruntungnya serangan di 71 hektare itu masih kategori ringan sehingga bisa tertangani. “Semua dapat tertangani, semoga hasil panennya maksimal,” tegasnya.
Ia mengatakan, indikator lainnya untuk melihat apakah stok pangan aman dengan melihat kondisi masyarakat. Biasanya, kalau stok pangan sulit akan terjadi gejolak.
Selain itu, stok pangan di Kabupaten Serang dikatakan aman lantaran pihaknya saat ini belum mengeluarkan cadangan pangan yang di miliki. “Cadangan pangan hampir 400 ton. Ini setiap tahunnya selalu ditambahkan dari APBD Kabupaten Serang,” pungkasnya.
Editor: Bayu Mulyana