LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Mayat anak perempuan yang ditemukan di Muara Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis 19 September 2024 diduga korban pembunuhan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Panggarangan Aipda Dimas Sutarwoko mengungkap kronologi penemuan mayat anak perempuan berumur 4-5 tahun tersebut. Sekira pukul 5.40 WIB, saksi mata atas nama Inong mengambil air ke Muara Pantai Cihara. Dia melihat seperti ada boneka dari arah pantai.
Inong kemudian mendekatinya. Dia kaget ketika barang yang diduga boneka tersebut merupakan mayat anak perempuan. Selanjutnya, Inong menginformasikan penemuan itu kepada saksi Heri. Karena kondisi laut sedang pasang, Inong dan Heri kemudian mengangkat mayat anak perempuan it uke daratan.
“Iya, orang pertama kali yang menemukan korban Inong. Warga setempat yang berprofesi sebagai petani dan memiliki warung di sekitar penemuan mayat,” kata Aipda Dimas kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis 19 September 2024.
Kedua saksi kemudian melaporkan penemuan mayat kepada warga yang lain dan menginformasikannya kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Panggarangan langsung ke TKP setelah menerima laporan penemuan mayat anak perempuan.
Dari pengamatan terhadap jenazah korban, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tangan dan perut. Tidak hanya itu, wajah dan mulut korban terlilit lakban berwarna hitam.
“Pada lengan kanan dan kiri terdapat luka lebam memerah agak biru. Pada bagian perut terdapat luka lebam memerah. Mulut dan muka tertutup lakban berwarna hitam,” jelasnya.
Dimas mengungkap, jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Cihara. Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Diberitakan sebelumnya, Mayat anak terlilit lakban ditemukan warga mengambang di muara Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis 19 September 2024 sekira pukul 6.00 WIB.
Mayat anak tanpa identitas tersebut diduga korban pembunuhan. Karena, di bagian tangan korban tampak luka lebam dan muka anak berusia kurang lebih 6 atau 7 tahun tersebut tertutup lakban berwarna hitam. Saat ditemukan, korban menggunakan celana pendek dan baju berwarna hijau.
Dalam video yang diterima Radar Banten, warga menggendong anak perempuan tersebut dari pinggir pantai. Korban kemudian diletakan di atas tanah oleh warga. Dalam perbincangan warga di lokasi, korban diduga telah ada di lokasi sejak Rabu malam.
Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma membenarkan, terkait penemuan mayat perempuan di muara Pantai Cihara. Pertama kali, mayat anak perempuan tersebut ditemukan para penambang pasir yang akan beraktivitas di lokasi tersebut.
“Ditemukan oleh para pencari pasir. Kondisi mayat anak itu tertutup lakban. Identitasnya belum diketahui,” ungkap Erwin.
Erwin mengungkap, penemuan mayar anak perempuan yang diduga korban pembunuhan tersebut menggerkan warga Cihara dan Lebak Selatan.
“Bahkan, informasi penemuan mayat langsung menyebar di Lebak,” ungkapnya.
Editor: Mastur Huda