PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua DPK KNPI Kecamatan Koroncong, Angga Abdul Rosid, mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang agar jangan golput pada hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024.
Menurut Angga Abdul Rosid, waktu pemungutan suara tinggal 43 hari lagi menuju hari pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024.
Angga Abdul Rosid mengatakan, satu suara sangat berarti dalam menentukan nasib Kabupaten Pandeglang.
“Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk tidak golput di waktu pemungutan suara Pilkada. Tapi datang ke TPS memberikan hak suara sesuai dengan hati nurani,” katanya kepada Radarbanten.co.id, Senin, 14 Oktober 2024.
Menurutnya, satu suara bisa menjadi penentu sebuah kemenangan bagi calon pemimpin Pandeglang untuk lima tahun ke depan.
“Untuk itu mari kita berbondong-bondong datang ke TPS. Khususnya bagi para pemuda harus ikut meramaikan pesta demokrasi, jangan sampai golput,” katanya.
Lebih lanjut, Angga berharap, datang ke TPS bukan karena adanya praktik money politic. Tapi memang berdasarkan hati nurani.
“Kami tentu mengecam dengan praktik politik uang dan ketidaknetralan aparatur sipil negara serta aparat negara menjelang pemungutan suara Pilkada 2024. Tindakan tersebut sebagai kemunduran dalam demokrasi,” katanya.
Dengan Pilkada yang hanya tinggal 43 hari, Angga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, serta Bupati dan Wakil bupati Pandeglang.
“Pilkada hendaknya dimanfaatkan untuk menjadi momentum memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Pilkada adalah sarana paling sah untuk menentukan pemimpin,” katanya.
Jadi, jangan sia-siakan kesempatan baik ini. Sebaliknya gunakan hak pilih untuk memilih calon yang membawa kebaikan bagi umat dan bangsa.
“Khususnya bagi warga Pandeglang dan Banten umumnya. Kami optimis banyak calon pemimpin yang baik dan bersih,” katanya.
Editor: Agus Priwandono











