LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk praktik penipuan selama rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Pada rekrutmen CPNS tahun ini, Pemkab Lebak menyediakan 84 formasi bagi formasi umum dan disabilitas.
Sementara, untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemkab Lebak menyediakan 550 formasi untuk formasi guru, teknis, dan tenaga kesehatan.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebak, Iqbaludin, mengatakan bahwa semua tahapan seleksi mulai dari administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan kompetensi bidang dilaksanakan secara transparan dan objektif dan melalui CAT (Computer Assist Test) yang sudah diuji oleh BSSN.
“Jadi jangan percaya pada siapa pun dan pihak manapun yang berjanji bisa meluluskan menjadi CASN dengan iming-iming nilai nominal rupiah tertentu. Percaya pada kemampuan diri sendiri, berdoa dan berikhtiar salah satunya melalui contoh-contoh soal yang ada di Youtube, google dan media lainnya,” katanya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kata dia, tidak menutup kemungkinan dalam rekrutmen CPNS dan PPPK ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan melakukan berbagai praktik penipuan, dengan modus bisa memuluskan warga untuk diterima sebagai CPNS dan PPPK.
“Ya, tidak menutup kemungkinan adanya berbagai macam praktik penipuan pada rekrutmen CPNS dan PPPK, dengan meminta sejumlah uang kepada calon. Salah satu modusnya bisa saja mengaku dekat dengan orang BKPSDM maupun pejabat lainnya. Karena itu, saya tegaskan jangan sampai tertipu,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari berharap, Pemkab Lebak dapat memanfatkan momen rekrutmen CASN untuk mengisi kekurangan PNS di Lebak.
“Dengan adanya tambahan tenaga baru PNS dan PPPK diharapkan pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih meningkat. Karena, biasanya dengan tenaga baru lebih fresh dan etos kerja dapat meningkat,” kata politisi PDIP ini.
Editor: Agus Priwandono