PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kampung Leuwiranji, Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, saat empat warga tersambar petir pada Selasa sore, 12 November 2024. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, ketika hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut.
Camat Sindangresmi, Mukhlis, membenarkan insiden itu dan menyatakan bahwa satu korban meninggal dunia akibat sambaran petir. “Iya, ada kejadian sambaran petir tadi sore, korban ada empat orang, satu meninggal dunia,” ujar Mukhlis.
Keempat korban, yang terdiri dari Sahrul Munajat (19), Agus (35), Iman (30), dan Irpan (31), berteduh di rumah milik Jaka, orangtua Sahrul, setelah pulang dari sawah. Namun, tak lama kemudian, rumah tersebut tersambar petir. Akibatnya, Sahrul meninggal dunia di tempat, sementara tiga korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Dua dari tiga korban yang selamat mengalami luka bakar parah, sedangkan satu korban lainnya hanya mengeluhkan sakit kepala. Mereka segera dibawa ke Puskeswan Sindangresmi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Mukhlis menambahkan, salah satu korban dilaporkan sedang memainkan handphone saat sambaran petir terjadi. Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat cuaca buruk dan hujan deras disertai petir. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama saat cuaca ekstrem,” kata Mukhlis.
Ia juga mengingatkan agar tidak berlindung di bawah pohon atau bangunan terbuka serta menghindari penggunaan handphone saat cuaca petir.
Jenazah Sahrul Munajat langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.
Editor : Merwanda