LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Siswa SDN 1 Mekarsari mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan duduk berdesakan. Ini terjadi karena di Kampung Gedong, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, ini kekurangan bangku.
Kondisi itu mendapat sorotan dari Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Banten.
Ketua PII Provinsi Banten, Ihsanudin, mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat tidak ideal untuk memaksimalkan kegiatan KBM.
Menurutnya, kondisi tersebut telah melebihi kapasitas yang sudah ditentukan oleh peraturan pemerintah.
“Dalam Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 telah ditetapkan jumlah ideal dalam satu kelas. Untuk sekolah dasar itu idealnya 20 sampai 28 siswa dalam satu kelas,” kata Ihsan kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 13 November 2024.
Ia menjelaskan, hal ini harus menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Daerah agar bisa memaksimalkan perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebak.
“Tentunya ini menjadi ironi tersendiri yang mana pemerintah harus segera bertindak agar para siswa bisa belajar dengan nyaman,” tandasnya.
Hal senada disampaikan, Nurul Huda, pegiat pendidikan di Lebak. Ia menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak tidak melek dalam mengatasi permasalahan ruang kelas baru di Lebak.
Menurutnya, harus konsistensi dari Pemkab dalam mengatasi permasalahan ini.
“Ini permasalahan yang sudah lama, seharusnya segera terselesaikan. Namun faktanya bahwa saat ini masih
banyak sekolah yang kekurangan kelas dan kondisi ini sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Ratusan siswa SDN 1 Mekarsari harus dipaksakan sekolah sehingga ruangan kelas terisi penuh dan berdesakan. Bahkan, dari pantauan Radar Banten, sejumlah siswa harus duduk sampai 4 siswa di setiap meja.
Editor: Agus Priwandono