PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bisnis angkringan kini semakin menjamur di Kabupaten Pandeglang, dengan berbagai usaha serupa bersaing di pasar lokal.
Meskipun banyak pesaing, Dani Subagja selaku pelaku usaha angkringan di Jalan Mayor Widagdo Nomor 10, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, tak menjadi penghalang baginya dalam mempertahankan bisnis UMKM-nya tersebut.
Dani Subagja mengatakan sebetulnya persaingan bisnis tentunya pasti ada. Namun, bukan menjadi satu penghalang baginya dalam menjalankan usaha.
“Ya kalau persaingan pasti ada ya, apalagi angkringan di mana-mana udah pada ada, dan itu bukan jadi satu halangan untuk terus berkembang,” ungkapnya, Kamis, 21 November 2024.
Dikatakannya, dalam menjalankan bisnis angkringan seperti ini, yang paling terpenting lebih konsisten saja ditambah dengan berinovasi yang menarik untuk disuguhkan.
“Sebetulnya yang kayak gini tuh lebih ke konsistensi saja sih, kalau persaingan pasti ada,” katanya.
“Seharusnya angkringan itu di trotoar gitu kan konsepnya, makanya saya lebih konsisten lebih ke tradisional kafenya, supaya orang enggak jenuh datang ke sini,” sambungnya.
Ia melanjutkan, terus berinovasi untuk mempertahankan daya saing di tengah menjamurnya bisnis serupa.
Ia mengungkapkan rencananya menambah menu baru agar pelanggan tetap tertarik.
“Pasti ke depan kita tambah lagi menu-menu baru dengan inovasi yang terus dilakukan,” ujarnya.
Dani juga menyampaikan, melalui bisnisnya, ia dapat membantu membuka lapangan pekerjaan, terutama bagi anak muda yang kesulitan mencari kerja.
Meski belum mampu memberikan gaji sesuai UMR, ia merasa senang bisa membantu masyarakat sekitar.
“Walaupun belum bisa ngasih gaji UMR di Pandeglang, setidaknya bisa kasih peluang buat orang kerja,” tambahnya.
Dengan semangat inovasi dan kontribusi sosial, Dani berharap, bisnis angkringannya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas.
Editor: Agus Priwandono