LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Banjir dan longsor di Lebak mengakibatkan akses jembatan dan jalan terputus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat, total sebanyak delapan akses jalan dan jembatan terdampak bencana tanah longsor.
Rinciannya, lima ruas jalan tertutup material longsor dan tiga jembatan terputus. Kejadiannya di Kecamatan Leuwidamar, Cipanas, Cirinteun, Cijaku, Bayah, dan Muncang.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak,.Febby Rizki Pratama, menyatakan, terkait akses jalan yang tertutup pihaknya sudah menurunkan alat berat yang terjadi di Kecamatan Cijaku.
“Untuk akses jalan yang tertutup material longsor sekarang sudah bisa dilalui lagi baik kendaraan roda dua dan empat,” terang Febby kepada wartawan saat berada di kantornya, Rabu, 4 Desember 2024.
Sementara, terkait akses jalan ke Baduy Dalam, tepatnya di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, untuk saat ini terputus. Tidak bisa dilalui kendaraan.
“Karena jalan tersebut merupakan akses utama, namun warga melintasi akses jalur lain untuk alternatif. Jadi saat ini kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut baik kendaraan roda dua dan empat,” tuturnya.
“Bencana longsor memang sudah meluas ke beberapa kecamatan, termasuk ada dua korban yang satu luka-luka dan satu lagi meninggal dunia di Kecamatan Cipanas,” ujarnya.
Ia menambahkan, terkait jembatan terputus berada di Kecamatan Leuwidamar yang menghubungkan dengan beberapa kecamatan.
“Dua jembatan putus yaitu di Desa Nayagati dan Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar. Untuk saat ini akses terputus sehingga warga mengambil akses lain,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono