PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Di tengah kesibukan Pandeglang yang penuh agenda seremonial, Komunitas Stand Up Indo Pandeglang hadir bak oase tawa. Bahkan, Stand Up Indo Pandeglang akan melakukan edukasi dan promosi stand-up comedy ke sekolah-sekolah di Kota Badak.
Dengan aksi komedi khas ala stand-up comedy, mereka seakan menjadi penyelamat mood penonton yang mulai bosan dengan sambutan formal dan tepuk tangan basa-basi. Komunitas ini kerap hadir di berbagai acara, menghadirkan lelucon segar yang kadang lebih tajam dari mikrofon mereka sendiri.
Anggota Stand Up Indo Pandeglang, Muklas menjelaskan, stand-up comedy sendiri merupakan salah satu genre komedi yang dibawakan oleh seorang komika di atas panggung. Dengan gaya monolog, para komika menyampaikan lawakan mengenai topik tertentu langsung di hadapan penonton.
“Gaya humor ini menonjolkan keahlian individu dalam menciptakan tawa melalui cerita atau opini yang dikemas secara lucu,” ungkapnya, Jumat 10 Januari 2025.
Kehadiran mereka seolah mengingatkan bahwa di tengah seriusnya dunia, tawa masih menjadi kebutuhan pokok yang sering terlupakan.
Muklas menjelaskan bahwa open mic merupakan sesi latihan bagi komika untuk menguji materi mereka di depan penonton.
“Ada juga show, yang tujuannya untuk menampilkan materi baru. Kalau open mic itu hanya latihan saja, hasilnya nanti ditampilkan dalam sebuah pertunjukan,” kata Muklas.
Muklas menambahkan, stand-up comedy awalnya populer di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini mendorong pembentukan komunitas di Pandeglang, yang diberi nama Stand Up Indo Pandeglang. Komunitas ini telah berdiri sejak 2016 dan terus aktif hingga saat ini.
“Visi dan misi Stand Up Indo Pandeglang adalah untuk melahirkan talenta-talenta komedian baru,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa komunitas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar seni stand-up comedy.
“Siapapun bisa bergabung. Dalam waktu dekat, kami punya rencana go to school, yaitu mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengedukasi dan mempromosikan stand-up comedy,” jelas Muklas.
Namun kata Muklas, Komunitas Stand Up Indo Pandeglang membuka peluang bagi masyarakat, khususnya kaum muda, yang ingin belajar stand-up comedy. Mereka bisa datang ke Café Joe’s Brother untuk mengikuti open mic dan belajar bersama terkait penyusunan materi komedi.
Ia menjelaskan peserta yang sudah tiga kali berturut-turut mengikuti open mic akan dimasukkan ke dalam grup komunitas. Di sana, mereka akan diajarkan cara menulis materi komedi yang benar..
Ia juga menekankan pentingnya menjaga batasan dalam stand-up comedy.
“Yang jelas, materi yang dibawakan tidak boleh mengandung ujaran kebencian. Setiap komika punya gaya masing-masing, tapi kepekaan adalah kunci untuk menyusun materi yang baik,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda