SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang berencana menjalin kerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk pemanfaatan lahan terminal.
Kabupaten Serang memiliki empat terminal tipe C. Yakni, Terminal Anyar, Terminal Tunjung Teja, Terminal Cikande, serta Terminal Tanara.
Sekitar 30 persen lahan di empat terminal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, sebagaimana amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja.
Kasi Terminal pada Dishub Kabupaten Serang, Wipi Yuningsih, mengatakan, potensi terminal ke depan bukan hanya sebagai tempat pemberhentian kendaraan umum saja, melainkan bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan usaha.
“Di aturan boleh, terminal 30 persen dimanfaatkan untuk kegiatan UMKM,” katanya, Kamis, 23 Januari 2024.
Ia mengaku, memiliki rencana untuk mencoba bekerja sama dengan ritel modern seperti Alfamart dan Indomart untuk memanfaatkan lahan terminal, khususnya di Terminal Tanara yang memiliki luas lahan yang cukup besar.
“Di aturan kan boleh, yang penting tidak berdekatan dengan pasar tradisional. Terminal Tanara ini kan cukup luas untuk itu, dan jauh dari pasar tradisional,” katanya.
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang untuk merespon rencana tersebut.
“Karena harus ada MoU. Kalau kita hanya pengguna, jadi tidak terlepas dari BPKAD. Kita sudah sampaikan terkait ada aturan pemanfaatan,” ujarnya.
Selain itu, ada pedagang dan pelaku UMKM lain yang sudah membidik untuk bisa berkegiatan usaha di Terminal Tanara, khususnya pada saat momen-momen tertentu seperti saat haul.
“Potensi ke depan, Tanara ini luar biasa, segitiga emas. Apalagi akan ada industri di sana, banyak yang sudah membidik, tinggal kita bisa menjembatani itu sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Ia optimistis, apabila semua berjalan dengan lancar, tidak ada lagi terminal di Kabupaten Serang yang sepi.
“Kita sudah ada potensi juga dari koperasi, karena kantor mereka di terminal. Nanti ketika anggotanya sudah banyak tinggal diarahkan masuk ke terminal. Ke depan insya allah terminal akan ramai,” ujarnya.
Selain Terminal Tanara, terminal lain juga sudah menjadi bidikan pelaku UMKM, yakni terminal Cikande.
Pasalnya, saat ini kondisi Terminal Cikande sudah banyak angkutan umum yang masuk.
“Ramai oleh anak sekolah, sekarang banyak pedagang yang komunikasi untuk meminta izin berjualan di sana. Seperti yang jual kopi,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah menyediakan konsep untuk Terminal Tunjung Teja agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
“Kita sudah meminta pelaku usaha kafe untuk membidik Terminal Tunjung Teja. Karena kan bagus, jam 5 kita sudah tutup, nah itu bisa dimanfaatkan untuk kafe. Kegiatan di terminal sekarang sudah sering ada kegiatan, seperti senam ibu-ibu setiap jumat sore,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono