KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa malam, 28 Januari 2025, beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang kebanjiran.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, menerangkan bahwa akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi semalam, ditambah meluapnya beberapa anak sungai yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, menjadikan beberapa tempat kebanjiran.
“Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang yang mengalami banjir akibat curah hujan tersebut seperti Kecamatan Kosambi, Rajeg, Pasarkemis, Sepatan dan Sepatan Timur,” terang Agun kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 29 Januari 2025.
Dikatakan Agun, banjir di Kecamatan Rajeg terjadi di beberapa titik yang sebagian besar ada pada wilayah perumahan, seperti di RW 15, Perumahan Royal Rajeg, Kelurahan Sukatani.
Di perumahan ini, warga yang terdampak di RT 01 sebanyak 120 Kepala Keluarga dan RT 02 sebanyak 155 Kepala Keluarga.
“Kondisi mereka saat ini sudah mengungsi ke kantor pemasaran dan rumah contoh. Dan penyebab banjir tersebut karena jebolnya tanggul pembuangan dari kali di belakang perumahan tersebut dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter,” jelas Agun.
Selain itu, kata Agun, banjir juga terjadi di Kecamatan Kosambi, lebih besar dampaknya ketimbang daerah lain. Mengingat, dari jumlah terdampaknya sangat besar.
Seperti di Perumahan Bandara Mas, ada sekitar 2.500 Kepala Keluarga yang terdampak, yang terdiri dari warga RW 9, 10, 11, 12, dan RW 13.
“Dan banjir tersebut akibat luapan Kali Perancis serta air hujan yang terus-menerus. Namun, alhamdulillah, warga telah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Agun juga mengungkapkan, banjir juga terjadi di Desa Gelam, Kecamatan Pasarkemis, berdampak pada warga RW 20, RT 03 hingga RT 07, sebanyak 300 Kepala Keluarga.
“Iya, banjir tersebut dikarenakan karena curah hujan yang cukup tinggi terjadi semalam, dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter,” jelasnya.
Agun menambahkan, saat ini warga yang terdampak dari banjir tersebut sangat membutuhkan logistik.
“Namun, alhamdulillah saat ini kami telah menyalurkan logistik, dan untuk sementara baru Kecamatan Pasarkemis yang sudah didistribusikan seperti beras, mie instan, minyak goreng dan sarden,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono